Management Trends zkumparan

DKI Gelar Bisnis Forum di Dubai Demi Target Rp100 Triliun

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya menarik investasi sebesar Rp100 triliun pada tahun 2018 ini. Hal tersebut menginisiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta untuk mengadakan Jakarta Business Forum yang dilaksanakan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi di Uni Emirat Arab (UEA).

“Tujuan utama diadakannya acara ini, agar pengusaha UEA langsung dapat bertemu dengan perwakilan usaha dari Jakarta, diharapkan dengan adanya forum ini realisasi investasi dan kerjasama dapat segera terjalin,” tutur Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi dalam keterangannya.

Edy mengklaim pihaknya siap untuk memberikan kemudahan bagi para investor UEA dalam merealisasikan investasinya di Jakarta. “Kami akan siapkan red carpet bagi para investor UEA, dengan mengawal semua proses perizinan dan non perizinan serta realisasi investasi dari awal hingga akhir, end to end,” ujar Edy.

Jakarta Business Forum dibuka langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab , H.E. Husin Bagis, dan dihadiri lebih dari 100 pengusaha UEA, di antaranya Emaar Properties, yang merupakan salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia dan Damac Properties, perusahaan pengembang property mewah yang terkemuka di Dubai. Dalam kegiatan tersebut juga diadakan one-on-one meeting untuk memfasilitasi pertemuan langsung antara pengusaha UEA dengan delegasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Tahun lalu Indonesia telah menembus Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai US$ 1 triliun, oleh karenanya ini saatnya pengusaha UEA, berinvestasi di Indonesia” jelas Husin.

Meningkatnya nilai ekonomi dengan PDB yang mencapai US$1 triliun, memberikan proyeksi yang menjanjikan bagi para investor UEA untuk melakukan investasinya di Indonesia. Terlebih dalam 3 tahun terakhir, Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dengan dibuktikan peringkat index Ease of Doing Business (EODB) Indonesia tahun 2018 yang berada pada posisi 72, naik 34 peringkat dari 2 tahun terakhir.

Seperti diketahui, Jakarta merupakan rumah bagi 10,1 juta orang, bahkan jumlah ini meningkat menjadi 12 juta orang selama hari kerja. Prospek ekonomi Jakarta diproyeksikan tetap tangguh, dengan tingkat inflasi 2,3% atau lebih rendah dari inflasi nasional. Perekonomian Jakarta saat ini terutama disumbang dari perdagangan, manufaktur, dan konstruksi.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved