Masakan Padang telah dikenal di industri kuliner internasional. Ini terbukti dengan masuknya Rendang dalam jajaran makanan terlezat di dunia. Tidak hanya rendang, keragaman dan keunikan kuliner Kota Padang selalu menarik untuk dicoba dan dinikmati. Maklum, setiap kuliner memberikan sensasi makan dan cerita tersendiri dalam cita rasanya.

Berawal dari kenangan masa kecil, dr. Ivan Sini, Pemilik Resto Cikang ini, sering diajak oleh orangtuanya mengunjungi kedai kopi legendaris di kawasan pecinan Padang bernama Lee Chi Kwang. Dan mimpi dari salah satu keluarga Padang untuk menghadirkan kekayaan serta keunikan kuliner yang belum diketahui orang banyak dan berbeda dari restoran Padang lainnya, Cikang hadir menyajikan beragam masakan Padang peranakan berserta keunikan cerita dari sajian dan penamaan menunya.

Guna menarik dan memuaskan pelanggan yang datang untuk bersantap, beragam inovasi kuliner terus dilakukan oleh para chef Cikang. Aneka kuliner dan cerita tercipta pada menunya.

Memasuki tahun ke-5, Cikang merilis menu baru bernama Karambia Steak. Ini adalah menu western yang berpadu dengan kearifan kuliner lokal. Karambia adalah Bahasa Minang yang berarti kelapa. Tumbuhan serba guna ini tidak hanya santan saja yang digunakan Cikang, tapi juga batok kelapanya untuk membakar steak.

Seperti menu – menu lainnya, di Cikang yang selalu ada cerita di balik setiap menunya, dr Ivan mengisahkan ide awal terciptanya menu Karambia Steak. “Penggunaan arang dan minyak kelapa dapat menjadi racikan yang otentik untuk banyak ragam kuliner yang tidak hanya ditujukan pada masakan lokal, tetapi juga masakan luar negeri. Cerita ini merupakan sebagian dari inovasi kuliner yang diturunkan oleh ayah saya, dr Rizal Sini (alm) yang selalu membanggakan kemampuan kearifan lokal dalam citarasa kuliner mancanegara,” jelasnya.

Berangkat dari pengalaman tersebut maka tercetuslah ide menu Karambi Steak. Steak ini dagingnya dipanggang menggunakan arang batok kelapa dan disajikan bersama saus otentik Cikang yang terbuat dari paduan minyak kelapa, local herbs serta dilengkapi oleh salada uci (uci = nenek dalam bahasa padang) plus kerupuk Padang sebagai ciri khasnya.

Menu steak baru ini memperkaya keragaman menu yang ditawarkan Cikang kepada pelanggan, sehingga memberikan lebih banyak pilihan menu yang dapat dinikmati saat mereka bersantap di restoran yang berlokasi di Jalan Cik Di Tiro, Menteng, Jakarta Pusat ini.

Menggunakan daging sapi impor, Karambia Steak disajikan dengan dua varian, yakni Tenderloin dan Sirloin dengan berat 150 dan 180 gram. Harganya dibanderol Rp120 ribu dan Rp160 ribu.

www.swa.co.id