Trends

Dorong Konsumsi Ikan Lewat Platform Sahabat Gemarikan

Perum Perindo melakukan kerj asama strategis dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) untuk meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan. Kerja sama ini juga dilakukan untuk memperkuat program 1 Juta Nelayan.

“Kami akan melakukan optimalisasi kegiatan penyerapan, pemrosesan, penyimpanan dan penyaluran hasil produksi tangkapan nelayan secara transparan,” kata Fatah Setiawan Topobroto, Direktur Utama Perum Perindo. Penyerapan hasil produksi tangkapan nelayan dan budidaya tersebut akan dilakukan di tempat pelelangan ikan online dan kemudian disalurkan melalui outlet yang telah ditunjuk oleh Perindo.

Sementara itu, Kemenko Marves akan mengembangkan platform digital sistem monitoring pergudangan dan platform digital pemasaran produk kelautan dan perikanan. “Pemerintah akan menggandeng Perum Perindo dalam membuat jalur distribusi yang kemudian dibuat titik-titik outlet,” kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Safri Burhanuddin.

Jalur distribusi yang dimaksud, salah satunya, akan melalui outlet Sahabat Gemarikan di wilayah Jabodetabek. Pendistribusian juga akan dilakukan melalui platform website yakni sahabatgemarikan.id yang dikelola oleh Perum Perindo.

Selain Perum Perindo, Kemenko Marves juga menggandeng PT Bank Negara Indonesia dan start up bidang perikanan. “Kami turut meluncurkan platform SahabatGemarikan.id dan outlet SahabatGemarikan.id sebagai terobosan daya bangkit ekonomi di pesisir maupun perkotaa ,” tutur Safri. Nota kesepahaman yang telah ditandatangani tersebut, pertama, ditargetkan dapat menumbuhkan UMKM baru di tengah pandemi Covid-19.

Kedua, dapat menyediakan produk kelautan dan perikanan dengan harga yang lebih efisien karena langsung dari nelayan binaan program Satu Juta Nelayan Berdaulat. Ketiga, meningkatkan peran BUMN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional khususnya Perum Perindo sebagai operator dan Bank BNI sebagai pemberi modal UMKM Sahabat Gemarikan.id.

Keempat, meningkatkan indeks konsumsi ikan nasional dari angka saat ini sebesar 54 kg/kapita per tahun menjadi 70 kg/kapita per tahun pada tahun 2024. Peningkatan konsumsi ikan ini diharapkan juga dapat mempercepat penurunan angka stunting dan gizi buruk di Indonesia.

Perum Perindo akan berperan sebagai off taker atau standby buyer nelayan binaan Program Satu Juta Nelayan Berdaulat. Selain itu, perusahaan plat merah tersebut juga akan melakukan pemerosesan, penyimpanan, dan pendistribusian ke outlet Sahabat Gemarikan. Saat ini, telah ada 40 outlet Sahabat Gemarikan yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

EDitor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved