Management Trends

Dragon HotPot akan Buka Resto Baru di Jakarta dan Tangerang

Dragon HotPot akan Buka Resto Baru di Jakarta dan Tangerang
Dragon HotPot adalah restoran di bawah naungan Yamatoten Abura Soba Group yang kini melebarkan sayapnya ke Indonesia

Guna meluaskan jaringan restorannya ke seluruh kota besar di Indonesia, Dragon HotPot, yang telah hadir dari tahun 2020 di Indonesia, bermitra dengan para investor di platform equity crowdfunding LandX, dan telah membuka dua cabang baru yang sudah berjalan di Pondok Indah Mall II, Jakarta Selatan dan Rukan The Golf E Pantai Indah Kapuk, Jakata Utara.

Dengan adanya dua cabang baru di Jakarta ini menjadikan Dragon HotPot memiliki 9 cabang yang sudah aktif, dan dalam waktu dekat Dragon HotPot akan membuka kembali 2 cabang baru pada bulan Desember 2021 di Mall Central Park, Jakarta Barat & ruko di Alam Sutera, Tangerang, Banten.

“Dengan potensi bisnis dan target pasar yang sangat luas, Dragon HotPot bisa melewati badai pandemi Covid-19, dan omzet tetap growing sampai saat ini. Bersama mitra LandX, target kami untuk bisa membuka cabang baru di 2 tempat strategis Jakarta bisa terealisasi dengan membuka saham DHP. Sebelumnya, pada proses listing DHP 1 dan DHP 2 di aplikasi LandX target patungan sebesar Rp10 miliar bisa terlaksana dalam waktu 15 menit”,” ujar Becky Tumewu, artis dan Komisaris Dragon HotPot Indonesia.

Dragon HotPot adalah restoran di bawah naungan Yamatoten Abura Soba Group yang kini melebarkan sayapnya ke Indonesia. Resto ini didirikan pada tahun 2017 di Melbourne, Australia. HotPot ini terkenal di kalangan wisatawan mancanegara dengan ciri khas pilihan 120 bahan hotpot dan kuah kaldu. Dragon HotPot mencari berbagai resep khususnya kaldu yang berusia seabad. Dengan menggunakan sumsum tulang dan memasaknya lebih dari 12 jam, tidak lupa ditambahkan lebih dari 20 bumbu ramuan tradisional dari negeri China untuk menghasilkan kaldu yang harum dan tekstur yang kental keemasan yang unik.

Melihat antusiasme dari para pemodal saat pembukaan saham DHP tahap 1 yang habis dalam 15 menit dan DHP tahap 2 yang tidak sampai 30 menit, Dragon HotPot akan kembali melisting sahamnya dengan kode DHP tahap 3 yang akan hadir pada tahun 2022. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan dari Dragon HotPot bisa hadir dan masyarakat Indonesia bisa merasakan kuah kaldu yang otentik dari Dragon HotPot.

Andika Sutoro Putra, Pendiri & CEO LandX menyatakan, “Masuknya kembali Dragon HotPot untuk yang ke-3 kalinya membuktikan bahwa, salah satu core value kami integrity telah berjalan sesuai dengan jalurnya. Kami bersemangat dengan kepercayaan yang diberikan Dragon HotPot memilih LandX sebagai layanan urun dana untuk kepemilikan sahamnya.”

Andika juga mengajak anak muda dari kalangan milenial untuk sadar memulai berinvestasi dan memiliki penghasilan pasif, karena menurutnya, di era pandemi ini saat waktu luang bertambah dan teknologi informasi sudah makin maju, kaum milenial dapat memanfaatkan waktunya untuk memulai sadar berinvestasi sejak dini dengan memiliki saham sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang berisiko rendah.

“Saat ini LandX telah memiliki 42% dari total user (investor) dengan rata – rata usia 17 – 24 tahun. Kami yakin akan bertambah lagi, saat ini, LandX menawarkan layanan investasi patungan bisnis mulai Rp 1 juta sudah memiliki saham Dragon HotPot dengan dividen berkisar 20 – 30% dalam 1 tahun,” jelasnya.

LandX sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan/UKM yang akan dibiayai dari uang para investor. Perusahaan/UKM yang dibiayai tersebut harus sudah memiliki prospek, kinerja dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti yang bernilai tinggi, dan risiko mitigasi yang matang. Walaupun terbilang baru berinvestasi di Indonesia, Dragon HotPot sudah menjadi favorit masyarakat Indonesia dengan kualitas resep dan rasanya yang unik.

Cara Berinvestasi di LandX mudah. Calon investor cukup hanya dengan mengunduh aplikasi LandX di Google Play dan App Store, mendaftar dan melakukan transaksi investasi. Di aplikasi dan website www.landx.id, semua informasi pendanaan yang tengah berlangsung serta jangka waktu pendanaan diberikan secara transparan. Sejak berizin OJK pada akhir Desember 2020, Jumlah investor terdaftar di LandX telah mencapai lebih dari 65 ribu investor dengan 5.395 user telah menginvestasikan uangnya ke dalam LandX serta mendapatkan nilai dividen yang telah dibagikan sebesar Rp 2,21 miliar.

“Salah satu keunggulan dari perusahaan yang melakukan listing di LandX antara lain h memiliki underlying asset, sebagai wujud keamanan bagi para investor muda (baru) di LandX. Kedua, kualifikasi pengelola yang amanah dan perform, jadi kredibilitas pengelola menjadi taruhan mereka ketika mengajak masyarakat luas untuk membangun bisnis yang sedang ia bangun. Dan terakhir pertumbuhan positif,” ujar Andika.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved