Marketing Trends

Drop Point Logistik Telefast Rebranding Jadi Droper

Drop Point Logistik Telefast Rebranding Jadi Droper

Setelah berhasil tumbuh secara eksponensial dalam memperluas jaringan drop point logistik hingga lebih dari 9.000 titik, PT Telefast Indonesia Tbk (IDX: TFAS) menyadari bahwa inovasi dan kolaborasi harus terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja, memperkuat daya saing, dan memberikan kemudahan layanan logistik kepada masyarakat.

TFAS telah secara konsisten memperkuat berbagai kolaborasi dengan mitra 3PL (third party logistic) dalam beberapa tahun belakangan, antara lain dengan SiCepat Ekspres, Paxel, Sentral Cargo, Bukalapak dan lainnya.

Melihat perkembangan yang cukup pesat serta mempertimbangkan layanan drop point logistiknya yang berkolaborasi dengan 3PL, anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk ini melakukan rebranding nama jaringan drop point logistik dari SiCepat Point menjadi ‘Droper’ (Drop Point Bersama).

“Sekarang TFAS tengah gencar melakukan sosialisasi rebranding dengan nama Droper kepada seluruh mitra. Melalui Droper, kami berharap langkah ini bisa secara efektif menyediakan solusi logistik yang lengkap dan bisa diakses sampai ke grass root,” ujar Jody Herdian, Direktur Utama TFAS.

Menurutnya, ini menjadi win-win solution bagi mitra dan masyarakat sebagai pengguna layanan. Mitra bisa meningkatkan pendapatan tambahan dan masyarakat bisa punya opsi pilihan ekspedisi yang beragam.

Selain berkolaborasi dengan 3PL untuk mitra drop points logistik, saat ini Droper juga melakukan ekspansi bisnis guna berkontribusi pada peningkatan kapasitas logistik. Droper diklaim menyediakan layanan multi courier terlengkap di Indonesia yang akan memudahkan masyarakat untuk dapat mengirimkan paket dengan berbagai pilihan ekspedisi pengiriman, seperti SiCepat Ekspres, Sentral Cargo, dan Paxel.

Sampai saat ini, TFAS mampu meningkatkan kapasitas logistiknya, mencapai total 33 juta pengiriman paket di Oktober 2022 (YTD), dari 2,5 juta pengiriman paket di Januari 2022. Jody menyebut, peningkatan ini bisa tercapai karena jaringan drop point yang sudah tersebar secara masif.

Dengan didukung oleh cepatnya sinergi ekspansi bersama pemain besar logistik yang memiliki basis jaringan yang luas, TFAS juga menargetkan peningkatan jumlah drop point logistiknya dari 9.000 titik pada November 2022 menjadi lebih dari 20.000 titik di tahun 2023.

“Ini dapat diwujudkan dengan pengembangan inovasi teknologi logistik yang mudah untuk dioperasikan dalam mendukung monitoring, serta kelancaran dalam berbisnis dan dapat diakses melalui Apps dan Web Dashboard,” kata Jody.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved