Pemerintah Victoria, Australia, yang diwakili oleh Kantor Bisnis Pemerintah Victoria di Indonesia (Victorian Government Business Office) menjalin kerja sama dengan Podomoro University. Tujuannya, mendidik mahasiswa universitas tersebut dan masyarakat luas yang memiliki ketertarikan di bidang kuliner, yang sejalan dengan kurikulum Program Studi Bisnis Perhotelan.

Kegiatan dengan tajuk ‘Demo Masak dengan Chef Tim Hollands’ diselenggarakan pada hari Senin (26/9), dan menggunakan produk susu dari Australia.

Duta Besar Australia untuk RI, Paul Grigson bersama sejumlah mahasiswa Podomoro University

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Master Class khusus untuk para mahasiswa Bisnis Perhotelan pada hari Selasa (27/9). Duta Besar Australia untuk Indonesia, Duta Besar Paul Grigson turut menghadiri acara ini dan berpartisipasi aktif dalam workshop kuliner dengan Chef Tim Hollands.

Paul Grigson langsung berinteraksi dengan mahasiswa dengan menjelaskan bahwa bahan yang digunakan untuk membuat sebuah sajian bercitarasa tinggi adalah bahan berkualitas. Dalam kesempatan itu, YM Paul Grigson mengajarkan cara mengenali butter dari aromanya.

“Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para mahasiswa, dengan berbagai pengalaman untuk langsung berinteraksi dengan para pakar baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga memerkaya tidak hanya pengetahuan tetapi juga budaya yang beragam,” kata Cosmas Batubara, Rektor Podomoro University dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (29/9/2016) .

Dosen tamu yang dihadirkan adalah Beth Goldstein, salah seorang dosen Babson College, sekolah Kewirausahaan no. 1 di Amerika Serikat, yang dihadirkan atas kegiatan kerja sama dengan Babson Global Inc.

Selain menjadi dosen tamu, Beth Goldstein juga berbagi ilmu tentang metode mengajar kepada dosen-dosen Podomoro University yang cukup menarik dan mengikuti tren pola hidup generasi muda masa kini.

Mahasiswa program studi Bisnis Perhotelan telah melalangbuana hingga ke benua Asia, Timur Tengah, dan Eropa untuk magang, yakni di Thailand, Hong Kong, Malaysia, United Arab Emirates, dan Perancis, sejak 2015 .

“Saat ini, ada 5 mahasiswa yang akan berangkat ke Paris, 18 mahasiswa ke Dubai, 4 mahasiswa ke Hong Kong, dan 10 mahasiswa ke Malaysia untuk magang,” kata Kaprodi Bisnis Perhotelan, Dea Prasetyawati. Selain itu, salah seorang mahasiswa prodi Akuntansi juga sedang menjalani program magang di Kedutaan Besar Indonesia di Paris.