Trends

Dukung Sektor Pariwisata, IMA DKI Buat Model Pariwisata Jaman Now

Hariyadi Sukamdani, Chairman Visit Indonesia Wonderful Indonesia (ViWI) 2018, menyampaikan presentasi tentang parisata dalam acara member gathering Indonesia Marketing Association (IMA) DKI Jakarta.

Sebagai upaya ikut mendukung perkembangan industri pariwisata di Tanah Air, Indonesia Marketing Association (IMA) DKI Jakarta melaksanakan kegiatan member gathering dengan tema: Creating experience as the heart of Tourism di Jakarta Selasa, 20 Maret 2018. President IMA DKI Jakarta Sophan Supandi menyampaikan, “Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, IMA sebagai asosiasi profesional bidang marketing mendukung program Pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata ke depan dengan sinergi program bersama.”

Hal ini karena begitu besar kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB (Produk Domestik Bruto), devisa dan lapangan kerja. Saat ini, penerimaan devisa Indonesia paling banyak berasal dari ekspor minyak, batubara, pariwisata, CPO (crude palm oil), dan karet. Namun, diproyeksikan tahun 2020 sektor Pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut beberapa undangan khusus, seperti Hariyadi Sukamdani selaku Chairman Visit Indonesia Wonderful Indonesia (ViWI) 2018, Staf ahli menteri pariwisata Anang Sutono, Ketua umum Asperapi (asosiasi penyelenggara pameran Indonesia) Effi Setiabudi dan sekretaris umum ViWI Dudi Agusta.

Saat ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membentuk ViWI sebagai bentuk Indonesia Tourism Incorporated. Kemenpar telah menetapkan 18 destinasi utama dan ViWI bertugas membuat Paket Tour yang akan dijual ke 8 Negara sebagai Pasar dari Wisman, yaitu India/Srilangka – Timur Tengah/Arab – Eropa – Tiongkok – Jepang – Korea – Australia – Asean.

Dalam kesempatan, Hariyadi mengatakan, “Kami mendukung program IMA dalam mendorong pengembangan dunia pariwisata, dan terbuka untuk sinergi bersama dalam pariwisata sebagaimana pemerintah telah mebuat target Wisman 2018 sebanyak 17 juta orang, Ekspektasi Target ViWI adalah 15% dari Target Nasional yang 17 juta adalah 2,5 juta Wisman dan target 2019 sebanyak 20 juta Wisman, kerja sama dengan IMA sangat terbuka.”

Sementara itu, sebagai bentuk dukungan IMA dalam dunia pariwisata Indonesia IMA DKI membuat konsep marketing sebagai core IMA. Nursatrio Kartanegara, VP Tourism IMA DKI sekaligus sebagai event champion, menjelaskan, untuk Pengembangan Destinasi Wisata, sebagai Creating Experience as the heart of Tourism sangat ideal di jaman now dimana Digital Destination sebagai Positioning untuk generasi millennial yang butuh pengakuan, dengan menggunakan Social media serta membuat Diferentiation Destination dengan menciptakan tempat yang instagrammable, digitable dan photogenic. Destinasi destinasi ini di branding sebagai Destination Zaman Now.”

Safri Haliding, anggota percepatan periwisata halal DKI Jakarta yang juga anggota IMA DKI, mengatakan, DKI Jakarta akan membuka peluang dan sinergi dalam membangun pariwisata DKI kepada berbagai stakeholders termasuk IMA yang fokus pada bidang marketing. ”Ke depan IMA akan terus mendorong dan membangun sinergi dengan Kemenpar dan dinas pariwisata DKI dalam meningkatkan sektor pariwisata Indonesia,” ujarnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved