Trends Economic Issues zkumparan

BI: Ukuran Nol Kecil pada Uang 75 Ribu Bukan untuk Redenominasi

Bank Indonesia (BI) menegaskan uang pecahan Rp 75 ribu yang diluncurkan sebagai uang peringatan kemerdekaan bukan bertujuan untuk melakukan redenominasi. Dalam taklimat media, Selasa (18/8/2020), Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi menegaskan uang peringatan ini masuk ke dalam uang rupiah khusus. Masyarakat dapat memperoleh uang Rp 75 ribu dengan cara tukar. Sistemnya adalah BI menarik uang dari masyarakat senilai Rp 75 ribu akan dan ditukarkan dengan uang baru ini.

“Uang pecahan Rp 75 ribu angka nolnya kecil bukan redenominasi. Redenominasi kan pengertiannya menghilangkan tiga angka dengan nilainya tetap. Itu lain lagi ceritanya,” ujarnya.

Maya menyebut peminat uang peringatan ini cukup banyak. Sebanyak 75 juta lembar pecahan Rp 75 ribu akan diedarkan. Untuk mendapatkannya bisa dilakukan di kantor pusat BI di Jakarta dan kantor perwakilan BI seluruh Indonesia mulai tanggal 18 Agustus – 30 September. Namun seterusnya, BI akan menggandeng lima bank yaitu Mandiri, BCA, BNI, BRI, dan CIMB Niaga untuk memperluas pengedaran.

Sebanyak 3.000 lembar uang Rp 75 ribu akan diedarkan di kantor BI Jakarta hingga sepuluh hari ke depan, sedangkan di kantor perwakilan masing-masing mengedarkan 1500 lembar.

Seperti yang diinfokan sebelumnya, satu KTP hanya berhak mendapatkan satu lembar uang pecahan Rp 75 ribu. Maya menuturkan peredaran uang ini telah mencakup seluruh kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia.

“97% kantor BI sudah menerima uang ini kecuali Sibolga, Papua, Papua barat Lhoksumawe, Ternate, Gorontalo, dan Mamuju. Ini akan jadi evaluasi kami untuk rasio penukaran. Karena kami ada hitung-hitungannya tentang berapa jumlah yang harus dibagikan, dan lain-lain. Kami juga melihat sebaran KTP,” kata Maya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Departemen Pengelolaan uang, Marlison Hakim menegaskan bahwa uang Rp 75 ribu menjadi alat pembayaran sah. Marlison menyebut BI memperkuat security feature di pecahan uang ini.

“Kami sudah membuat pedoman keamanan uang ini. Sudah kami siapkan edukasinya,”kata dia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved