Economic Issues zkumparan

Core: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2% Tahun 2018

Lembaga penelitian Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,2% di tahun 2018.

Direktur Eksekutif CORE, Hendri Saparini, mengatakan, mandeknya pertumbuhan ekonomi negara-negara maju justru memberikan peluang bagi negara-negara berkembang. Lantaran negara- negara berkembang justru tumbuh lebih solid dan potensi untuk mendorong ekspor (China) dan menjadi pasar baru (India, Vietnam, dll).

Peluang tersebut harus ditindaklanjuti secara serius mempertimbangkan 3 faktor penting, yaitu konsumsi rumah tangga, ekspor, dan investasi. Konsumsi rumah tangga berkisar 57%. Hal ini penting untuk dijaga. Dari sisi ekspor, perlu menentukan di mana pasar baru dan menggali potensi-potensi baru misalnya, bisnis halal.

Ia menjelaskan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 juga diperlukan kebijakan-kebijakan baru yaitu perlu kejelasan kebijakan pajak. Contohnya ada agenda pemerintah dalam hal pajak mengenai penetapan pajak yang tidak akan mendorong pertumbuhan penerimaan negara yaitu untuk pendidikan, pajak buku, pajak kertas. Saat ini Indonesia memiliki semua komponen yang dibutuhkan untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi. Contohnya, kondisi di dalam negeri yang cenderung stabil, kemudian sektor keuangan baik, inflasi yang terjaga dan suku bunga yang cenderung turun.

“Kita stabil, tapi stabil tidak bergerak. Yang harus dilakukan, kita stabil tapi bagaimana modal yang cukup besar tadi. Investment grade sudah dapat. Bagaimana kita mengeluarkan innovative policies agar tidak terjebak di 5%. Karena potensi kita di atas 5%,” ujarnya saat acara Rembug Nasional yang bertajuk Outlook 2018: Tantangan dan Peluang 2018.

Selain itu perlu didorong investasi publik tumbuh dan investasi swasta. Menurutnya, kini investasi publik belum diikuti pertumbuhan investasi swasta yang setara. Sehingga perlu kebijakan cepat pemanfaatan infrastruktur yang dapat mendorong kegiatan ekonomi.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved