Economic Issues

Destinasi Wisata, Bali & Lombok Masih Favorit

Oleh Admin
Destinasi Wisata, Bali & Lombok Masih Favorit

Manager Marketing Event Garuda Indonesia Sapto Waluyo mengatakan Bali dan Lombok masih menjadi destinasi favorit pengunjung dalam negeri. Singapura, Hong Kong, dan Korea menjadi sasaran di luar negeri.

“Kami tetap memperkenalkan destinasi yang juga eksotis ke pengunjung,” ucap Sapto dalam acara Garuda Indonesia Travel Fair 2016 di Jakarta Convention Center, Sabtu, 8 Oktober 2016.

Destinasi wisata yang diperkenalkan adalah Labuhan Bajo, Derawan, Danau Toba, dan Saumlaki di Maluku Tenggara Barat. Adapun tujuan ke luar negeri yang diperkenalkan adalah Melbourne, Perth, London, dan Tokyo.

Kawasan Bedugul, Bali (Foto: disparda.baliprov.go.id)

Kawasan Bedugul, Bali (Foto: disparda.baliprov.go.id)

Sepanjang acara berlangsung, Garuda menawarkan tiket murah destinasi dalam dan luar negeri. Destinasi luar negeri mendapat potongan hingga 20 persen, sementara dalam negeri sampai 15 persen. “Potongan ini melalui program best deal atau regular discount,” ujarnya.

Garuda juga memberi penawaran menarik melalui happy hour berupa diskon hingga 80 persen untuk tujuan dalam dan luar negeri. Setiap hari, happy hour ada dua periode, yaitu pada pukul 10.00-13.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB.

“Bahkan happy hour juga ada di kota lain, tapi dengan jam yang disesuaikan,” tuturnya. Acara Garuda Indonesia Travel Fair 2016 ini juga dilaksanakan serentak di 16 kota besar lain.

Penawaran harga yang diberikan untuk pulang-pergi (PP) antara lain Jakarta-Lombok Rp 800 ribuan, Jakarta-Denpasar Rp 900 ribuan, Jakarta-Labuhan Bajo Rp 1,9 jutaan, Jakarta-Raja Ampat (Sorong) Rp 3,3 jutaan, dan Jakarta-Wakatobi Rp 2 jutaan.

Sedangkan penawaran harga destinasi luar negeri untuk PP antara lain Jakarta-Singapura Rp 900 ribuan, Jakarta-Hong Kong Rp 2,2 jutaan, Jakarta-Seoul Rp 3,2 jutaan, Jakarta-Bangkok Rp 2,3 jutaan, dan Jakarta-Melbourne Rp 4,7 jutaan.

Acara ini merupakan pameran pariwisata yang dilaksanakan Garuda untuk kedua kalinya pada 2016. Untuk Garuda Travel Fair yang diselenggarakan di Jakarta, Garuda menggandeng BNI dan menargetkan transaksi penjualan mencapai Rp 230 miliar dengan 80 ribu pengunjung. “Kalau di kota lain, ada yang bekerja sama dengan bank lain, seperti BCA dan Bank Mega,” ujar dia.

Menurut Sapto, acara ini digelar untuk mendukung program pemerintah dalam menggenjot pariwisata di Indonesia. “Kami menggenjot trafik dari kota A ke kota B dan dari negara A ke negara B,” katanya.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved