Economic Issues zkumparan

Di Vietnam, Jokowi Bahas Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Digital

Presiden Joko Widodo menyimak informasi tentang blanja.com. (Ilustrasi Foto : Istimewa)

Sejumlah hal dibicarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc di National Convention Center, Hanoi, Rabu kemarin. Keduanya membicarakan kemungkinan bagi kedua negara untuk dapat meningkatkan kerja sama dan berkolaborasi dalam pengembangan ekonomi kreatif dan digital di kawasan. “Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas konfirmasi Yang Mulia untuk hadir pada ASEAN Leaders’ Gathering (ALG) di Bali, 11 Oktober 2018,” imbuh Presiden Jokowi dalam siaran pers di Hanoi, Vietnam (13/9/2018).

Kepala Negara menyebut bahwa pertemuan ALG ini menjadi sangat penting di tengah situasi ekonomi global yang makin tidak menentu. Pertemuan tersebut juga menjadi momentum yang tepat bagi ASEAN untuk dapat berbicara lebih banyak kepada dunia. “Kesempatan bagi ASEAN menunjukkan kepada dunia ketahanan ekonomi ASEAN serta komitmen kuat ASEAN terhadap pembangunan dan pengentasan kemiskinan,” kata Presiden.

Lebih jauh, keduanya juga berharap agar di masa mendatang kedua negara dapat bermitra secara strategis untuk menghadapi situasi ekonomi global dan tantangan revolusi industri 4.0. Sementara itu, Nguyen menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Jokowi di World Economic Forum ASEAN di Vietnam. Selain itu, PM Vietnam ini mengatakan pentingnya kedua untuk negara saling mendukung.

“Kita harus dapat memanfaatkan kondisi global seperti sekarang ini dan juga adanya revolusi industri 4.0,” ucap Nguyen. Hadir mendampingi Presiden adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved