Economic Issues

Facebook Hapus Berita Palsu di Jerman

Oleh Admin
Facebook Hapus Berita Palsu di Jerman

Facebook mulai meluncurkan penyaring berita palsu di Jerman. The Financial Times melaporkan langkah itu dilakukan di saat anggota parlemen menyatakan kekhawatiran atas penyebaran berita palsu dan gangguan Rusia menjelang pemilihan nasional akhir tahun ini.

Media sosial itu akan memulai pengecekan fakta dan menandai berita palsu untuk pengguna di Jerman selama beberapa minggu mendatang, menurut FT sebagaimana dikutip The Verge Senin 16 Januari 2017. Alat itu pertama kali diluncurkan di AS bulan lalu, sebagai bagian dari kemitraan dengan organisasi pemeriksa fakta independen.

Politisi Jerman telah memperingatkan efek berita palsu pada pemilihan federal yang dijadwalkan musim gugur ini, menyusul serentetan artikel palsu dan hoax selama pemilihan presiden AS.

Anggota parlemen mempertimbangkan akan memaksakan denda pada Facebook dan perusahaan media sosial lainnya yang memungkinkan berita palsu menyebar, di saat Kanselir Jerman Angela Merkel memperingatkan gangguan Rusia melalui propaganda atau cyberattacks.

Pekan lalu dilaporkan bahwa pemerintah Jerman telah membuka penyelidikan atas penyebaran berita palsu, setelah Breitbart menerbitkan cerita palsu yang mengklaim bahwa massa membakar sebuah gereja pada malam tahun baru.

Di bawah sistem pengecekan fakta Facebook, cerita yang dilaporkan sebagai berita palsu oleh pengguna akan dikirim ke Correctiv, sebuah organisasi berita nirlaba yang berbasis di Berlin. Jika item itu dianggap palsu, maka akan ditandai sebagai “bermasalah”. Situs itu akan memperingatkan pengguna sebelum mereka berbagi. Item bermasalah itu juga akan muncul di bagian bawah dari News Feeds Facebook.

Seorang juru bicara Facebook mengatakan pada FT bahwa perusahaan sedang mencari mitra media lain di Jerman, dan bahwa pihaknya berencana untuk meluncurkan alat pemeriksa fakta di negara-negara lain juga.

“Fokus kami adalah Jerman sekarang tapi kami pasti memikirkan negara mana yang akan mendapat peluncuran segea,” kata juru bicara itu pada FT.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved