Economic Issues

OJK: Bank Hadapi Tantangan Berat

OJK: Bank Hadapi Tantangan Berat

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon mengatakan saat ini kondisi perbankan dalam situasi penuh tantangan. “Akan tetapi sistem keuangan perbankan masih dalam tahap baik, tidak terlalu mengkhawatirkan,” ujar Nelson dalam acara Indonesia Banking Award (IBA) di Hotel JS Luwansa Kuningan Jakarta, Rabu malam, 7 September 2016.

Menurut Nelson, bank yang mendapat kategori dalam IBA adalah bank yang dapat menjaga sistem keuangannya di samping tantangan perekonomian global. “Diharapkan kinerja mereka tetap baik,” ujarnya.

Saat ini perbankan di Indonesia terus bertumbuh walaupun mendapat tantangan dari perekonomian global. Hal ini terlihat dari total aset posisi perbankan pada Juli 2016 adalah 17,5 persen. Selain itu pertumbuhan kredit sebesar 17,4 persen. “Untuk risiko likuiditas masih tetap terjaga,” kata Nelson.

Jajaran direksi PT Bank Danamon, Tbk saat paparan kinerja kuartal I tahun 2016

Jajaran direksi PT Bank Danamon, Tbk saat paparan kinerja kuartal I tahun 2016

Karena itu, menurut Nelson, OJK akan terus memantau kinerja dari perbankan di Indonesia. Hal ini mengingat karena pertumbuhan perbankan yang melambat. Salah satunya dikarenakan pertumbuhan sektor riil yang juga melambat. “OJK akan terus mengawasi.”

IBA terselenggara atas kerja sama Tempo Media Group dan Indonesia Banking School. Program yang berlangsung setiap tahun ini memberikan penghargaan kepada bank-bank di Indonesia yang memiliki kinerja terbaik. Penghargaan itu diberikan berdasarkan klasifikasi aset dan status bank tersebut. Ada lima kategori penghargaan yakni The Most Efficient Bank, The Most Reliable Bank, Diversity of the Board, The Best Bank in Retail Banking Services, The Best Bank in Productivity, dan The Best Sharia Business Unit.

Sebagai contoh, The Most Reliable Bank kategori bank konvensional nasional beraset di atas Rp100 triliun diraih oleh BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri. Keempat bank itu juga meraih penghargaan untuk kategori The Most Efficient Bank, bersama Bank Danamon dan Panin Bank. Penghargaan Diversity of The Board juga diberikan kepada Bank Mandiri, BNI, dan BCA.

Kategori The Best Bank in Productivity dimenangkan oleh Panin Bank, Bank Jasa Jakarta, KEB Hana Bank serta beberapa bank daerah yakni Bank Jatim, Bank Sulteng dan Bank BJB. Untuk The Best Sharia Business Unit jatuh pada Bank Kalbar, BPD DIY, Bank Jambi, Maybank Indonesia, CIMB Niaga, OCBC NISP, dan Bank BTN.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved