Economic Issues

Pandemi Corona, AP-I Pastikan 15 Bandara Tetap Beroperasi dengan Pembatasan

Pemeriksaan penumpang di bandara untuk mengantisipasi meluasnya wabah corona (Dok: AP-I)
Pemeriksaan penumpang di bandara untuk mengantisipasi meluasnya wabah corona (Dok: AP-I)

Direktur PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi memastikan 15 bandara yang saat ini dikelola oleh perseroannya belum melakukan lockdown atau penutupan akses penerbangan menyusul meluasnya penyebaran virus corona. Bandara-bandara tersebut, tutur dia, masih beroperasi, namun dengan pembatasan aktivitas.

“Kami tidak lockdown, tapi mengurangi aktivitas operasi. Sebagai contoh garbarata yang biasanya digunakan lima, kini hanya dimanfaatkan tiga,” ujar Faik dalam telekonferensi dengan wartawan, Sabtu, 28 Maret 2020.

Kemudian, beberapa bandara juga mengalami penyesuaian jam operasional menyusul menurunnya jumlah frekuensi penerbangan. Untuk mengantisipasi adanya re-karyawan atau pemutusan hubungan kerja akibat adanya pengurangan kegiatan ini, perseroan melakukan pengaturan ulang shift.

Pengaturan itu, ujar Faik, berdampak pada perpanjangan waktu jam istirahat karyawan. Namun, penyesuaian jam kerja ini tidak berlaku di level customer service dan security atau pengamanan.

Faik mengimbuhkan, pengurangan kegiatan operasional bandara ini khusus dilakukan untuk penerbangan penumpang. Sedangkan dari sisi layanan angkutan barang atau logistik, ia menjamin aktivitas penerbangan berlangsung secara normal.

Ihwal adanya wacana lockdown bandara, Faik mengakui sebelumnya memang ada permintaan dari pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Jayapura. Namun, setelah dilakukan konsolidasi dengan Kementerian Perhubungan sebagai pemutus kebijakan, lockdown tidak dilakukan secara penuh.

“Prosesnya masih dengan Kementrian Perhubungan. Sedangkan khusus logistik dioperasikan normal di sana,” ujar Faik.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved