Trends Economic Issues zkumparan

Sri Mulyani Menjabarkan Digitalisasi di Kemenkeu

Sri Mulyani Menjabarkan Digitalisasi di Kemenkeu
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (Foto : Kemenkeu)

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mengakselerasi digitalisasi untuk mentransformasi ekonomi, birokrasi pemerintah, dan masyarakat. Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI, menyampaikan Kemenkeu melakukan banyak hal dalam mentransformasi fungsi keuangan negara ke digital.

“Contohnya saja, NPWP sekarang dapat diakses dengan menggunakan NIK dan membayar pajak sudah menggunakan e–filling, e-payment melalui digital, sehingga Anda tidak perlu pergi ke kantor pajak. Selain itu, program tax amnesty, juga telah membuat semua pelaporan untuk dilakukan secara online,” ujar Sri Mulyani pada diskusi Leaders Talk di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 di Nusa Dua, Bali, pada Senin (11/7/2022).

Sri Mulyani, dalam pernyataan tertulisnya ini, mengatakan digitalisasi pada proses tax amnesty itu tidak ada satupun pengusaha atau perorangan datang ke kantor pajak. “Untuk menjamin transformasi digital benar-benar menyentuh masyarakat semua golongan, kami juga mengeluarkan Surat Berharga Negara, kita sekarang juga melakukan SBN retail, instrumen investasi yang bisa diakses secara digital, yang kini telah didominasi oleh kelompok savvy investors dari perempuan dan millennials,” kata Sri Mulyani.

Presiden Joko Widodo menegaskan agar semua pihak dapat memperkuat sinergi percepatan ekonomi keuangan digital di Indonesia. Untuk tingkat pemerintahan, Menkeu juga menekankan pentingnya digitalisasi untuk mengubah cara pemerintah bertransaksi dan berbelanja. Saat ini terdapat lebih dari 400 ribu aplikasi, setiap kementerian/lembaga emiliki sekitar 2.700 pangkalan data (database) masing-masing. Maka dari itu, intergovernmental connection yang akan disederhanakan dalam satu database dinilai dapat menghemat biaya operasional pemerintah dan mengurangi risiko serangan cyber security.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved