Economic Issues zkumparan

Survei BI: Kegiatan Dunia Usaha Membaik di Triwulan III/2020

Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilaksanakan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha membaik pada triwulan III 2020 meski masih dalam fase kontraksi dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada triwulan III 2020 sebesar -5,97\%, membaik dari -35,75\% pada triwulan II 2020.

Perbaikan terjadi pada seluruh sektor terutama pada sektor Industri Pengolahan, Perdagangan, Hotel & Restoran, serta Pengangkutan & Komunikasi. Selain itu, terdapat beberapa sektor yang mulai mencatat kinerja positif yaitu sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan, Listrik, Gas dan Air Bersih, serta sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan.

Beberapa faktor yang mendorong perbaikan kegiatan usaha triwulan III 2020 antara lain yaitu membaiknya kinerja subsektor keuangan, musim panen pada pertanian tanaman pangan dan perkebunan, peningkatan jumlah pelanggan baru di subsektor Listrik serta peningkatan permintaan produk industri serta perdagangan pada jenis Makanan, Minuman dan Tembakau serta Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki.

Sejalan dengan kegiatan usaha yang meningkat, kapasitas produksi terpakai dan penggunaan tenaga kerja pada triwulan III 2020 tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Kapasitas produksi terpakai pada triwulan III-2020 tercatat sebesar 71,77\%, lebih tinggi dibandingkan 69,28\% pada triwulan II-2020 meski masih lebih rendah dari 75,42\% pada triwulan III-2019.

SBT tenaga kerja pada triwulan III-2020 sebesar -16,47\%, membaik dibandingkan -22,35\% pada triwulan II-2020. Berdasarkan sektor ekonomi, perbaikan terjadi pada banyak sektor, terutama sektor Industri Pengolahan, sektor Perdagangan, Hotel & Restoran, serta sektor Jasa-jasa sejalan dengan membaiknya kinerja sektor-sektor tersebut.

Pada triwulan III-2020, tercatat kondisi keuangan perusahaan menunjukkan perbaikan meski masih terkontraksi. Berdasarkan kondisi likuiditasnya, Saldo Bersih (SB) likuiditas perusahaan pada triwulan III-2020 tercatat sebesar -2,82\%, membaik dari -18,13\% pada triwulan sebelumnya.

Kemampuan perusahaan untuk mencetak laba (rentabilitas) pada triwulan III-2020 juga menunjukkan perbaikan, dengan SB sebesar -6,34\% dari -25,56\% pada triwulan sebelumnya. Dari aspek kemudahan akses kredit perbankan, responden menilai akses kredit perbankan pada triwulan III-2020 cenderung membaik. SB akses kredit pada triwulan III-2020 sebesar -5,96\%, lebih tinggi dibandingkan SB -9,14\% pada triwulan II-2020.

Pada triwulan IV 2020, BI memprediksi, kegiatan usaha akan mencatat kinerja positif dengan SBT sebesar 2,12\%, meskipun masih lebih rendah dibandingkan SBT 7,79\% pada triwulan IV 2019. Peningkatan terjadi pada mayoritas sektor ekonomi, terutama sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan (SBT 1,77\%), Perdagangan, Hotel & Restoran (SBT 1,70\%), sektor Pengangkutan dan Komunikasi (SBT 1,00\%), dan sektor Jasa-jasa (SBT 0,86\%).

“Semakin menguatnya kegiatan usaha pada triwulan IV-2020 sejalan dengan perkiraan meningkatnya dan optimisme masyarakat terhadap penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang dapat mendorong permintaan masyarakat,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020).

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved