Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juni 2019 mengindikasikan bahwa optimisme konsumen tetap terjaga. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2019 yang berada pada level optimis yaitu sebesar 126,4, atau lebih rendah 1,8 poin dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 128,2.

Sebagai informasi, angka IKK di atas 100 menandakan konsumen dalam keadaan optimis. Sementara di bawah 100 berarti pesimis.

“Tetap terjaganya optimisme konsumen ditopang oleh menguatnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dibanding bulan sebelumnya,” ujar Departemen Komunikasi BI dalam keterangan persnya, Senin (08/07/2019).

Hal itu terindikasi dari kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang didorong oleh kenaikan seluruh komponen pembentuk indeks, yaitu kondisi penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama. IKE pada Juni 2019 tercatat sebesar 114,7 menguat 1,2 poin dari bulan sebelumnya yang didorong oleh kenaikan indeks seleuruh komponennya.

Menurut BI, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) juga tetap baik, meskipun sedikit menurun terutama terkait dengan ekspektasi terhadap kegiatan usaha ke depan. IEK tercatat menurun 4,8 poin menjadi 138,1 terutama akibat menurunnya optimisme konsumen terhadap kegiatan usaha pada enam bulan mendatang.

Hasil survei juga mengindikasikan menurunnya tekanan kenaikan harga dalam tiga bulan mendatang (September 2019). Penurunan tersebut didorong oleh terjaganya pasokan barang konsumsi dan lancarnya kegiatan distribusi barang.

Sementara itu, tekanan harga dalam enam bulan mendatang (Desember 2019) diperkirakan meningkat dipengaruhi oleh peningkatan permintaan konsumen terhadap barang dan jasa menjelang akhir tahun.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id