Marketing Trends zkumparan

Emina Incar 10% Pasar Keju Olahan di Indonesia

Emina Incar 10% Pasar Keju Olahan di Indonesia
Emina Cheese hadir dalam bentuk block dan stick dengan berbagai rasa seperti original, pizza, dan banana caramel.

Keju identik dengan Eropa. Memang hasil fermentasi susu ini banyak berasal dari negara-negara Eropa. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata Asia juga memiliki banyak produsen keju. Salah satu produsen yang baru muncul di Indonesia adalah Emina Cheese.

Hadir sejak Mei 2017, Emina merupakan perusahaan gabungan antara Mitsubishi Corporation dan Rokko Butter Co., Ltd. Pengalaman Rokko yang telah memproduksi keju di Jepang selama 60 tahun, menurut Presiden Direktur PT Eminq Cheese Indonesia, Hiroyuki Okada, membuat, Emina optimistis menjadi produsen keju nomor satu di Asia, termasuk Indonesia.

“Kami mengembangkan bisnis di Indonesia, dengan menawarkan produk-produk berkualitas dan lezat yang diproduksi menggunakan teknologi canggih dan terkini serta telah memenuhi standar kualitas yang tinggi,” kata Okada mengklaim.

Menurut Okada, Emina berasal dari bahasa Jepang “Egao Wo Minani” yang artinya membuat semua orang tersenyum dengan keju. “Emina berkomitmen mengajak semua orang untuk tersenyum dan berbagi kebahagiaan pada semua orang melalui kelezatan keju yang bekualitas,” tambahnya.

Uniknya, keju ini hadir dengan bentuk stick dan berbagai rasa seperti original, pizza, dan banana caramel. “Sebelum kami masuk ke Indonesia, kami telah banyak melakukan riset, survey market, dan banyak sekali tes. Waktu itu kami persiapkan prototype lebih dari 10 sampai akhirnya mengerucut ke 2 rasa. Bahkan, di Jepang hanya ada original,” tutur Okada.

Berdiri di lahan seluas 5.000 m2, Emina mampu memproduksi lebih dari 2.000 ton keju olahan setiap tahun. Pabriknya pun dilengkapi dengan teknologi panas yang didaur ulang sehingga diklaim dapat menghemat konsumsi energi dan membuat proses produksi menjadi lebih efisien hingga 20% serta ramah lingkungan.

Dalam proses produksinya, Emina menggunakan teknologi pemurnian air Reverse Osmosis (RO) yang menggunakan membrane semi permeable yang dapat menyerap air dan memisahkannya dari ion, molekul, dan partikel berukuran besar untuk menjaga kualitas produk. Fasilitas produksinya juga dilengkapi dengan detektor sinar-X dan kombinasi antara tekanan positif dan filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) untuk menjaga udara tetap bersih.

Manajer Pemasaran PT Emina Cheese Indonesia,,Michael Hermanto, mengatakan, kini pihaknya sedang berusaha keras untuk mengedukasi masyarakat Indonesia bahwa produknya tersebut tak hanya bisa dijadikan sebagai campuran olahan makanan, tetapi juga menjadi camilan.

“Karena kemasan produk kami sering difitnah sosis, jadi kita campaign ini bukan sosis, ini keju. Kemudian, kami juga campaign bahwa keju bisa dijadikan sebagai snack, bisa dibawa kemana-mana, langsung dimakan, dan penting untuk orang tahu serta mencoba,” kata Michael.

Michael menambahkan, Emima menargetkan setidaknya 10% pangsa pasar di industri keju olahan. “Dengan dukungan dari distributor kami, kami menargetkan untuk distribusi dan ketersediaan produk di seluruh Indonesia, pada akhir April 2019” ujarnya.

Saat ini, semua produk Emina telah tersedia di berbagai toko modern/supermarket, seperti Alfamart, Alfamidi, Lawson, Aeon, Grand Lucky, Farmers Market, Ranch Market, Diamond, Papaya, Hokky (Surabaya), Borma (Bandung), JD.ID, Blibli, dan Tokopedia. Tahun ini EMINA Cheese berencana ekspansi ke seluruh Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, sampai Papua.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved