Technology Trends

Empat Hal Ini Harus Diperhatikan dalam Membangun Edge Data Center

Solusi Edge Data Center

Dalam melakukan transformasi digital, perusahaan membutuhkan jaringan, sistem, dan proses yang ketersediaannya menjadi sangat kritikal. Schneider Electric memaparkan yang harus diperhatikan perusahaan membangun edge data center yang andal dan berkelanjutan.

Yana Achmad Haikal, Business Vice President Secure Power Division Schneider Electric Indonesia mengatakan membangun data center yang berkelanjutan dan andal sangat lah penting dalam mengakomodasi permintaan yang terus bertumbuh.

Berdasarkan data internal dari Schneider Electric, konsumsi energi data center diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2040 dimana peningkatan sebagian besar terjadi karena meningkatnya pemanfaatan edge data center.

“Diperkirakan terdapat sekitar 7,5 juta micro data center baru yang dibangun hingga tahun 2025 dengan konsumsi energi global mencapai 120 GW hanya untuk fasilitas edge saja dan mencetak jejak karbon antara 450.000 hingga 600.000 ton per tahun. Peningkatan konsumsi energi oleh industri data center ini tidak akan luput dari perhatian publik dan pemerintah karena keberlanjutan akan tetap menjadi agenda utama bagi sektor swasta dan publik,” papar Yana.

Yana menjelaskan, ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam membangun edge data center yang andal dan berkelanjutan, perusahaan atau penyedia layanan data center. Pertama, standardisasi dan integrasi. Salah satu tantangan dalam pengelolaan edge data center adalah terbatasnya staf TI. Hal ini berarti bahwa perencanaan desain dan peralatan digital yang terstruktur menjadi semakin penting daripada sebelumnya.

Standarisasi menyederhanakan penerapan dan pemeliharaan yang akan memberikan keuntungan bagi semua orang, termasuk mitra. Sementara itu sistem yang terintegrasi memberikan manfaat lebih dalam penerapan dan pengelolaan edge data center.

Kedua, peningkatan efisiensi. Semakin tingginya kebutuhan akan edge data center; akan menjadi tantangan tersendiri bagi departemen TI untuk mengelola penerapan edge data center dalam jumlah yang besar. Penerapan AI dan machine learning yang menyediakan wawasan data, tolok ukur, dan analisa prediktif menjadi faktor pembeda yang mendorong efisiensi yang lebih besar dan biaya yang lebih rendah.

Ketiga, pengawasan dan pengelolaan. Penting bagi perusahaan untuk mengantisipasi dan memiliki sistem yang tepat untuk bereaksi secara efisien saat terjadi masalah. Platform manajemen edge masa depan yang berbasis cloud memberikan pengguna akhir dan mitra kemampuan untuk mengelola operasional dari jarak jauh serta memungkinkan pengumpulan dan analisis data dengan kemampuan prediktif untuk kinerja yang lebih baik.

Tidak hanya itu pemanfaatan perangkat lunak dan layanan yang dibangun di atas platform terbuka, vendor-agnostik, dan berorientasi pada teknologi generasi mendatang akan memungkinkan staf TI untuk mengoptimalkan pengelolaan situs edge computing dengan mengurangi biaya untuk layanan, mengurangi risiko dan meningkatkan keandalan.

Keempat, penerapan dan pemeliharaan yang disederhanakan. Untuk penerapan edge data center dalam skala besar, sangatlah penting untuk melakukan prakonfigurasi lokasi dengan micro data center. Tidak hanya itu, instalasi plug and play juga diperlukan. Micro data center harus dirancang untuk pemeliharaan minimal karena lokasinya mungkin sulit untuk diakses dan berbiaya tinggi. Hal yang juga harus diperhatikan adalah bagaimana pemeliharaan dan perbaikan dapat ditangani oleh orang yang tidak memiliki keterampilan khusus di bidang TI dan di lokasi yang dapat dipandu dari jarak jauh.

Menghadapi era edge computing ini, Schneider Electric memperkenalkan beberapa solusi yang dapat menjawab tantangan akan keterbatasan staf TI untuk mengelola edge data center, keamanan, efisiensi dan keberlanjutan yaitu EcoStruxure Micro Data Center, EcoStruxure IT Expert dan Monitoring & Dispatch Services.

Seiring dengan percepatan inisiatif transformasi digital, keberlanjutan haruslah menjadi landasan penting dalam dunia yang berpusat pada digital. Sementara dunia bergerak ke arah meningkatkan keunggulan, kita perlu mengingat bahwa upaya mencari solusi berkelanjutan harus sekuat upaya terkoordinasi yang dilakukan untuk mengoptimalkan sistem dan proses. “Dengan mengedepankan Edge computing menjadi sebuah solusi teknologi dan inovasi, menciptakan operasional bisnis yang sukses dan berkelanjutan akan sangat mungkin terwujud,” jelas Yana.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved