Marketing Trends zkumparan

Kiat F.Widayanto Gallery Tetap Eksis di Industri Keramik

Seni keramik adalah kekayaan budaya Indonesia yang memiliki potensi besar. Di antara sekian banyak pengrajin keramik, F. Widayanto adalah salah satu yang berhasil mengembangkan karya seninya menjadi bisnis yang menjanjikan.

Alumni Sekolah Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung tahun 1981 ini berasal dari Solo, tapi dia mengaku lahir di Jakarta. Tahun 1991, Widayanto mencetuskan brand seni keramik yang bertajuk F. Widayanto Gallery. Studionya pertama kali didirikan di Tapos, Bogor. Di sana, mulai membuat produk keramik fungsional dan untuk dekorasi. Kini, juga memiliki galeri di Depok dan Jakarta untuk memasarkan produk. Dan pemasarannya dibantu oleh tim promosi yang profesional.

Apip, pengelola F. Widayanto Gallery cabang Depok, saat ditemui di Mega Build Indonesia Fair di Jakarta (15/3/2018) menjelaskan bahwa eksklusivitas menjadi karakter unggulan produk F. Widayanto. Semua produk dihasilkan satu per satu menggunakan tangan, tanpa mesin. Material yang digunakan adalah keramik stoneware dari Sukabumi, Jawa Barat.

Saat ini, ragam keramik F. Widayanto cukup bervariasi, mulai dari barang pakai, hiasan lantai, dekorasi dinding, patung, hingga hiasan interior rumah. Seni yang dituangkan dalam keramik tidak hanya berasal dari Indonesia saja, tapi seluruh dunia. Galeri ini mengeksplorasi tokoh pewayangan semar dan saraswati hingga patung emperor dari China. Sentuhan alam jadi ciri khusus dari produk ini. “Semua berunsur alami, ada flora dan fauna di semua produk kami,” ujar Apip.

Untuk strategi pemasaran, pihaknya fokus menonjolkan produk yang eksklusif. Manajemen galeri juga menentukan harga yang sesuai dengan tingkat kesulitan saat pembuatannya. “Kami berusaha menggapai pasar yang luas, sehingga rentang harganya dibuat agar dapat dijangkau semua kalangan,” dia menegaskan. Keramik karya F. Widayanto rutin tampil di pameran Galeri Nasional dua kali setahun. Selain itu, sudah melenggang ke level mancanegara seperti ke negara-negara Asia hingga Eropa.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved