Saat ini, pemerintah sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah sebagai salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Perencanaan pembangunan secara berkesinambungan membutuhkan dokumentasi area, bangunan atau struktur dalam wujud 3 dimensi (3D). Dokumentasi dengan menggunakan pemindai laser 3D sangat dibutuhkan, khususnya ketika melakukan survei secara detail, bahkan untuk struktur bangunan yang paling kompleks sekalipun.

“Data 3D dapat diterapkan di berbagai bidang seperti pemindaian volumetrik, bencana, aplikasi asuransi dan juga bangunan bersejarah. Teknologi pemindaian terestrial 3D tidak hanya untuk mengukur data, namun untuk menganalisis data dan pengembangan yang lebih baik,” kata Mary T. Oetomo, Division Director PT Datascrip.

Teknologi pemindaian terestrial 3D yang berkembang saat ini membuat dokumentasi ruang atau area jadi lebih efisien, efektif, akurat dan presisi. Selain efisien dalam segi biaya dan waktu pengerjaan, teknologi 3D Laser Scanner memiiki data informasi yang lebih sehingga analisa dan aplikasinya sangat luas. Aplikasinya mencakup beberapa bidang seperti pada bidang arstitektur, konstruksi, industri minyak dan gas, pengelola dokumentasi situs dan bangunan bersejarah, ahli forensik dan olah Tempat Kejadian Perkara , perhutanan dan asuransi.

“Building Information Modeling adalah alur kerja konstruksi di masa depan untuk menyiapkan data dan informasi teknis berdasarkan format digital. 3D laser scanning adalah salah satu solusi yang dapat digunakan untuk memproses alur kerja BIM. Ini dapat membantu dalam memeriksa dan memvalidasi proyek konstruksi dan menghemat waktu, serta menjaga kualitas proyek,” ujar Kharis Alfi, Senior Architect dari PDW Architect dan Ketua Institute BIM Indonesia.

Mary pun menambahkan, sekitar 5 tahun lagi akan hadir yang 4D dengan penambahan pada faktor waktu, berbeda pada 3D yang berfokus hanya pada koordinat X-Y-Z. Saat ini, Faro sedang intens berkolaborasi dengan para software dovelopment dan sedang gencar dalam memperkenalkan dan memasarkan 3D Laser Scanner dengan harga yang dibanderol berkisar 2.5 miliar hingga 3 miliar yang sudah termasuk hardware dan software yang dijual melalui sistem tender.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id