Entrepreneur Trends

Ferdinand Gumanti, Master of Art Stone Asia dari Indonesia

Ferdinand Gumanti, Master of Art Stone Asia dari Indonesia
Ferdinand Gumanti, pendiri Fagetti.

Di industri batu alam siapa yang tidak mengenal Ferdinand Gumanti, pendiri Fagetti. Atas dedikasinya terhadap industri batu alam, ia mendapatkan penghargaan prestisius dari Antica Libera Corporazione Dell’Arte Della Pietra, Italia sebagai Master of Art Stone tahun 2014. Penghargaan tersebut adalah satu-satunya yang diberikan lembaga ini kepada tokoh dan perusahaan batu alam di Asia.

Fagetti merupakan produsen dan supplier batu alam grade premium di Indonesia. Portofolio batu alam yang dimiliki, antara lain, marmer, onyx, granit, travertine dan limestone. Perusahaan yang dirintis sejak tahun 1986 ini memiliki lebih dari 900 jenis batu alam dengan segala keunikannya, di showroom dan pabrik Fagetti di Cibitung, Bekasi.

Di ajang IndoBuildTech 2019, PT Fajar Gelora Inti atau dikenal dengan nama Fagetti meluncurkan teknologi marmer terbaru. Dengan teknologi yang dimiliki, Fagetti mampu mengubah tampilan marmer menjadi lebih artistik.

Beberapa kreasi marmer yang dapat dilakukan dengan teknologi Fagetti di antaranya adalah mengubah marmer menjadi tembus cahaya, menciptakan tekstur pada marmer polos menjadi garis-garis atau bergelombang, membentuk marmer dengan desain 3D serta menjadikan marmer sebagai artwork.

Dengan tema “Determining the Latest Trends in Marble Architecture”, Fagetti akan menampilkan berbagai kreasi teknologi seperti marmer berbentuk bunga, lukisan burung, twist column, marmer bersisik dan lain-lain.

Salah satu teknologi baru yang dimiliki Fagetti adalah membuat marmer menjadi tembus cahaya. Ia mencontohkan, ada jenis batu alam yang bisa tembus cahaya, salah satunya onyx. Sedangkan marmer sejatinya adalah batu alam padat yang tidak bisa tembus cahaya. Tapi Fagetti bisa membuat marmer menjadi tembus cahaya sehingga tampilannya menjadi lebih cantik ketika terkena sorot cahaya lampu dari belakangnya. “Untuk marmer tembus cahaya, kami jual US$ 3000/m2, marmer ini kami impor dari Brazil,” kata Ferdinand.

Teknologi lain yang dimiliki Fagetti adalah kemampuan memotong marmer menjadi sangat tipis hingga 3 milimeter. Marmer yang ditipiskan kemudian ditempelkan pada honeycomb agar lebih kuat dan memudahkan instalasinya. Setelah ditipiskan marmer menjadi ringan sehingga bisa digunakan untuk material pintu, drawer, ceiling hingga lantai lift.

Untuk sentuhan akhir atau finishing, Fagetti memberikan beberapa pilihan di antaranya yang paling banyak disukai adalah polished yang membuat permukaan batu alam menjadi glossy, honed yang membuat permukaan batu alam menjadi doff dan leather yang membentuk tekstur pada permukaan sesuai dengan sifat batu alam.

Fagetti menggunakan mesin dari Italia yang bisa membentuk batu alam dengan detail sesuai keinginan para arsitek, interior designer dan product designer dengan ukuran yang sangat presisi. Sebelum batu alam dikirimkan ke customer, perusahaan akan menguji kekuatan dan kualitas batu alam di laboratorium milik sendiri.

Dengan berbagai keunggulannya, tidak salah jika arsitek, interior designer dan product designer menjadikan Fagetti sebagai pilihan pertama untuk proyek yang tengah dirancang. Apalagi, Fagetti memiliki stok batu alam yang selalu tersedia dan siap dikirim tepat waktu.

Fagetti memenuhi permintaan batu alam untuk pasar ritel dan korporasi. Di pasar ritel, batu alam Fagetti banyak dipergunakan untuk memperindah rumah hunian kelas menengah ke atas. Fagetti dipilih karena memiliki beragam jenis batu alam yang unik dan eksklusif yang mampu memenuhi nilai-nilai estetika dan keindahan pada rumah tinggal. “Kami banyak menggandeng konsultan untuk memasarkan batu alam, karena mereka yang benar-benar mengerti prosesnya,” ujarnya.

Di pasar korporasi, batu alam Fagetti ikut menyempurnakan kemegahan sejumlah proyek prestisius di Jakarta di antaranya adalah InterContinental Hotel Pondok Indah, Penthouse Menara Astra, PIK Office, Park Hyatt – MNC Media Tower, District 8 Office & Residence, Arkadia Tower, Jakarta Box, Apartment Casa Grande, South Quarter, Pondok Indah Residence, Anandamaya Residence, Menara Kompas, Kota Kasablanka Mall, La Vie Condominium dan International Financial Centre 2.

Di Surabaya, batu alam Fagetti melengkapi keindahan bangunan Supermal Pakuwon Indah, Tunjungan Plaza, The Peak Residence dan One Icon Residence. Sedangkan di Bali, ada Movenpick Resort and Spa dan Sofitel Hotel. Lalu, ada JHL Solitaire di Tangerang, Masjid Suciati Saliman di Yogyakarta, Hotel Adimulya di Medan, Sheraton Hotel dan Radisson Hotel di Lampung serta Radisson Hotel di Batam yang juga memajang batu alam eksklusif dari Fagetti.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved