Ferrari GTC4Lusso T, mobil terbaru hatchback yang Oktober lalu dipamerkan di ajang Paris Motor Show, resmi diperkenalkan di Indonesia. Dalam sebuah acara di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 17 November 2016, Direktur Pengelola Ferrari Far East & Middle East Dieter Knechtel dan CEO Ferrari Jakarta Arie Christopher menyampaikan secara detail sosok model teranyar tersebut di hadapan sejumlah jurnalis.

Ferrari GTC4 Lusso T (foto: www.topgear.com)

Menurut Arie, Ferrari GTC4 Lusso T baru diperkenalkan kepada kalangan pecinta super car di Indonesia. Rencananya, mobil tersebut akan datang pada 2017 mendatang. Mengenai harganya masih belum ditentukan, tapi diperkirakan akan lebih mahal bila dibanding dari produk Ferrari sebelumnya, yakni Ferrari 488 GTB. “Yang pasti ini lebih mahal dari Ferrai sebelumnya, “ ujarnya. Seperti diketahui harga mobil Ferrari termurah di Indonesia sekitar Rp 3 miliar. Ferarri California Convertible GT harganya per November lalu sekitar Rp 4,8 miliar. Bisa jadi Harga Ferrari GTC4 Lusso T dipastikan bisa lebih dari Rp 4,8 miliar.

Arie menambahkan, Ferrari memiliki harga yang berbeda-beda tergantung option masing-masing mobil tersebut. Hanya saja, kalau dibandingkan dengan harga di Eropa atau di Amerika Serikat, harga Ferrari di Indonesia jauh lebih mahal.

Ferrari GTC4 Lusso T mengusung mesin V8, 3900 cc dan dilengkapi dengan turbocharged ini merupakan mobil 4 penumpang yang pertama kali diproduksi Ferrari. Sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Ferrari GTC4 Lusso T adalah mobil hatchback yang sporty, diperuntukkan bagi kawula muda yang ingin merasa nyaman saat mengendarai mobil sport dengan performa tinggi.

GTC4 Lusso T berbodi ramping dan aerodinamis, serta dilengkapi ruang bagasi yang lebih luas dan dua kursi tambahan di bagian belakang. Mobil ini memiliki lebih dari 600 tenaga kuda (horse power) dengan daya torsi maksimum hingga 560 pound feet. Mobil premium tersebut juga dilengkapi dengan sistem four-wheel steering yang dimodifikasi dari model sebelumnya yang mampu meminimalkan terjadinya turbo lag.

Populasi Ferrari di Indonesia mungkin tidak banyak. Namun, pecinta mobil super car ini cukup apresiatif terhadap produk mobil sport asal Italia ini. Peminat cukup banyak, meski jumlah unit yang diimpor hanya bebebrapa unit, dan selalu saja habis dibeli.