Soelaeman Soemawinata Presiden FIABCI Asia Pasifik yang juga Ketua Umum DPP REI saat memaparkan rencana Kongres FIABCI yang akan dilaksana di Bali, Desember mendatang.

Indonesia akan menjadi tuan rumah FIABCI (Federasi Real Estat Dunia) December Meeting and Global Business Summit 2018. Ajang bisnis kelas dunia yang diperkirakan dihadiri sekitar 1.500 peserta ini akan berlangsung di Bali, dari 7-10 Desember 2018. Di FIABCI December Meeting and Global Business Summit 2018, FIABCI Indonesia/REI akan mengusung dua tema menarik yakni “Affordable Housing and Sustainable Tourism Development”. Kongres ini diperkirakan akan dihadiri 1.200-1.500 orang pelaku usaha real estat dan industri pendukungnya, dimana separuhnya merupakan investor asing dari berbagai negara.

Menurut Soelaeman Soemawinata, Presiden FIABCI Asia Pasifik, kongres ini merupakan perhelatan khusus yang diadakan setiap bulan desember dan biasanya hanya diadakan di benua Eropa selama 68 tahun terakhir. “Tahun ini untuk pertama kalinya akan digelar di kawasan Asia Pasifik, yaitu di Bali,Indonesia,” kata Soelaeman yang juga Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI).

Diakui Soelaeman, kegiatan tersebut akan sangat berarti bagi Indonesia yang sedang mengelorakan penyediaan hunian layak terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui Program Sejuta Rumah, serta mendorong pengembangan sektor pariwisata yang ditargetkan menjadi penyumbang devisa negara setelah industri kelapa sawit (CPO) sekaligus sektor dengan penyerapan tenaga kerja terbesar.

Ia menambahkan, FIABCI Indonesia sudah setahun terakhir ini di berbagai forum FIABCI selalu berbicara dan mengangkat isu tentang rumah rakyat. Indonesia dalam tiga tahun berturut-turut berhasil mencapai kinerja penyediaan rumah rakyat dengan target satu juta unit setiap tahun dengan realisasi lebih dari 800 ribu unit setiap tahunnya.

Dari 68 negara yang bergabung di FIABCI, hanya Indonesia satu-satunya negara yang pemerintahnya membuat konsep rumah murah dengan mengedepankan peran swasta. Banyak negara di dunia saat ini meminta dirinya memaparkan bagaimana rule model penyediaan affordable housing di Indonesia.

Totok Lusida, Sekjen DPP REI, menambahkan, dalam pertemuan selama sekitar satu jam tersebut Presiden Jokowi juga menyampaikan kesediaannya untuk membuka dan menjadi pembicara utama (keynote speech) FIABCI December Meeting and Global Business Summit 2018 di Bali pada 8 Desember 2018. Sementara Rakernas REI 2018 yang berlangsung 7 Desember rencananya akan dibuka Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

“Presiden nantinya akan menyampaikan soal Program Sejuta Rumah dan pemenuhan hunian layak terjangkau bagi MBR di Indonesia dengan melibatkan peran swasta. Harapannya, program ini bisa menjadi percontohan dunia,” ujar Totok.