Trends

Film "Bali: Beats of Paradise", Kisah Inspiratif Komposer Gamelan Mengejar Mimpi di Amerika

Film "Bali: Beats of Paradise", Kisah Inspiratif Komposer Gamelan Mengejar Mimpi di Amerika

Film garapan sineas Indonesia Livi Zheng yang mengambil latar Pulau Dewata berjudul Bali: Beats of Paradise segera tayang di jaringan bioskop di Tanah Air mulai 22 Agustus 2019 setelah sebelumnya sukses di bioskop-bioskop Amerika dan Korea Selatan.

Film yang berdasarkan pada kisah nyata ini menampilkan keindahan pariwisata Bali dan mengangkat kisah inspiratif pemain dan komposer gamelan Nyoman Wenten, yang mengejar mimpi sebagai seniman Bali di Amerika Serikat lewat musik gamelan Bali.

Tema gamelan dalam film Bali: Beats of Paradise, menurut Livi, cukup menarik bagi dirinya. Pasalnya, musik gamelan yang dikenal sebagai seni tradisional Indonesia, sekarang ini sudah mendunia dengan dijadikan sebagai ilustrasi musik dalam film Avatar, TV seri Star Trek, game Nintendo, hingga NASA pada 1977 dalam program komunikasinya.

“Bagi saya kisah Pak Wenten ini sangat inspiratif sehingga layak diangkat ke sebuah film layar lebar. Dengan memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia di luar negeri, saya harap semoga orang Indonesia makin mencintai tradisi serta budaya Indonesia,” katanya di sela-sela pemutaran Film Bali: Beats of Paradise di Kuta, Sabtu (10/8) malam.

Livi Zheng menambahkan, film layar lebar ini mengambil gambar di Los Angeles Amerika Serikat serta di Bali. Tak hanya itu, dalam soundtrack filmnya, Nyoman Wenten berkolaborasi dengan penyanyi pemenang Grammy Awards kontestan The Voice dan partner Michael Jackson, yaitu Judith Hills.

Di film Bali Beats of Paradise inilah bentuk dan wujud aslinya berhasil menggabungkan genre musik tradisional Bali yang pentatonik dengan musik perpaduan dua dunia itu dikerjakan bersama Judith Hills dalam studionya Queen of The Hills, serta dilengkapi video klip yang sarat dengan warna balutan busana tradisional Bali yang ditampilkan oleh Nyoman Wenten.

“Saya ingin berbagi pengalaman agar para generasi muda terpacu mewujudkan cita-cita, apapun latar belakang sosial dan disiplin yang ditekuninya,” kata Wenten yang berhasil mewujudkan keinginannya bahkan telah menjadi guru besar di tempatnya mengajar dan menjadikan musik gamelan kini popular dan diajarkan di kampus-kampus utama di Amerika.

Beberapa prestasi juga sudah ditorehkan oleh film yang telah diputar di teater dengan layar terbesar di dunia di Korsel. Kabar terbaru Bali: Beats of Paradise akan didistribusikan oleh iQiyi, salah satu perusahaan online streaming terbesar di dunia, yang berbasis di Beijing, China. Perusahaan milik taipan China, Baidu, yang memiliki 96,8 juta pelanggan di dunia, juga akan menayangkan Bali: Beats of Paradise yang sempat masuk seleksi nominasi Oscar untuk kategori the Best Picture.

Tidak hanya itu, film karya sutradara asal Blitar, Jawa Timur, yang bermukim di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) ini juga sempat dilirik dan akhirnya tayang di Walt Disney Animation Studios. Hingga akhirnya Livi mendapat kesempatan bekerja di sana.

“Saya berharap film ini bisa berperan mempopulerkan budaya Indonesia pada dunia dan menginspirasi remaja Indonesia untuk mencintai budaya bangsa. Jangan lupa nonton film Bali: Beats of Paradise serentak di Bioskop kota-kota besar di Indonesia mulai 22 Agustus 2019,” kata Livi Zheng lagi.

Film Bali: Beats of Paradise ini menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Trisno Nugroho, di sela-sela pemutaran film telah sukses besar mengangkat budaya Indonesia di AS secara menyeluruh. “Apa yang dilakukan Livi dengan idealismenya sangat menginspirasi. Film memang media yang ideal untuk mempromosikan budaya dan alam Indonesia. Ini sejalan upaya BI Bali mendukung berkembangnya ekonomi kreatif di Pulau Dewata, terlebih Indonesia adalah tempat gamelan terbaik di dunia dan wisatawan harus lihat ke Bali sebagai daerah asalnya”.

Trisno juga berharap melalui film ini Bali menjadi kian terkenal. Ekonomi kreatif mulai gamelan, tarian menjadi multiplier effect tinggi bagi pariwisata dan perekonomian akan tumbuh. “Harapan kita tentunya seni dan budaya Indonesia lebih terkenal. Kisah inspiratif seniman serta komposer gamelan Bali Nyoman Wenten akan membuat wisatawan penasaran dan mau datang ke Pulau Bali”,


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved