Sektor fintech Korea Selatan semakin serius menjajaki peluang ekspansi ke Indonesia. Setelah mengadakan Fintech Business Day 2018 di Jakarta, Korea Internet & Security Agency (KISA), organisasi di bawah Kementerian Science dan ICT Korea Selatan, bersama sejumlah perusahaan fintech secara khusus berkunjung ke perusahaan ecommerce O2O asal Indonesia, PT Hensel Davest Indonesia (HDI), pada 27 November 2018.

Juan Han, Koordinator KISA, mengatakan, pihaknya bersama perusahaan fintech antara lain BI Cube, Payletter, Azien Global, Antock, 12CM, Winning I, Paycoq, dan Paylink bertandang ke HDI untuk menjajaki potensi kolaborasi yang bisa saling melengkapi kompetensi masing-masing. Ia menyampaikan bahwa pihaknya tertarik dengan HDI karena melihat HDI sebagai salah satu outstanding perusahaan ecommerce dan fintech terintegrasi yang lengkap. “Melalui pertemuan ini sebagai sarana komunikasi kolaborasi antara perusahaan fintech Indonesia dan Korea Selatan. Ke depannya berharap dapat saling sharing teknologi,” ujarnya di Jakarta (28/11/2018).

Hendra David, CEO HDI, mengungkapkan, kolaborasi yang ditawarkan oleh para startup Korea Selatan tersebut seputar pertukaran teknologi, sehingga masing-masing bisa lebih update dengan teknologi terbaru yang berkualitas. Hendra menjelaskan, ada tiga bentuk kolaborasi yang ditawarkan oleh KISA.

“Pertama, Teknologi biometrik dalam bentuk aplikasi, yang digunakan untuk menganalisis kelakuan manusia dalam autentifikasi. Kedua Teknologi blockchain, untuk mengubah server yang sentralistik menjadi terdesentralisasi. Ketiga, world billing solution dan payment service provider, yakni sebagai solusi penagihan, pembayaran, dan pengiriman uang antarnegara,” paparnya.

Hendra menambahkan, HDI melihat peluang untuk dapat menyokong produk pembayaran Payletter dalam bentuk pembayaran dan tagihan, di mana pangsa pasar Payletter mayoritas adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan yang jumlahnya mencapai hampir 30 ribu orang.

“Besar harapan semua pihak dengan berlangsungnya pertemuan ini,dapat menciptakan banyak peluang bisnis, khususnya di bidang teknologi terkini dan fintech,” ujar Hendra.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id