Technology Trends

Fintech Pertama Berbasis Teknologi Blockchain Ini Sudah Tercatat di OJK

Fintech Pertama Berbasis Teknologi Blockchain Ini Sudah Tercatat di OJK
Para pendiri dan pengelola Alumnia

Setelah sebelumnya tercatat di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan masuk ke dalam ‘regulatory sandbox’ Inovasi Keuangan Digital, fintech ini hadir menjadi marketplace investasi pertama di Indonesia dengan basis teknologi blockchain untuk equity crowdfunding.

Di bawah PT Alumnia Sinergi Adikarsa, fintech ini didirikan oleh tujuh orang dari berbagai alumni perguruan tinggi ternama IPB, ITB, UGM, UI dan UNIBRAW. Di marketplace ini investor dan investee bertemu. Pada skala kecil dan dengan aturan yang lebih dipermudah, ini semacam urun-dana dengan mekanisme serupa modal ventura dan pasar saham.

Secara umum fintech ini bergerak pada domain peer-to-peer business investing. Alumnia juga menjadi yang pertama memberikan layanan crowd-donation to university research. Partisipasi publik untuk pendanaan riset di universitas untuk kemaslahatan bangsa. “Kami berharap akan ada banyak riset terbaik yang bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat banyak mendapat dukungan donasi dari sini,” katanya.

Untuk tahap awal Alumnia membuka kesempatan investasi untuk mengelola co-working space Konserta yang akan dibangun di Jalan Juanda, Depok. Sekaligus juga, bagi para filantropis dan investor sosial, pendanaan untuk riset pembuatan vaksin tifus di Universitas Negeri Jakarta, Bangunan dua lantai yang didirikan, akan menjadi co-working space pertama dengan bahan dari bambu yang diolah menjadi balok layaknya kayu (strand woven bamboo), dengan desain kontemporer yang artistik, disertai panel tenaga surya. Bambu adalah tanaman yang mendukung setidaknya 7 dari 17 Sustainable Development Goals yang dicanangkan PBB.

Selaras dengan misi Alumnia, Agus Wicaksono, CEO and Co-founder perusahaan rintisan ini, menyatakan prioritas pada dukungan Sustainable Development Goals adalah satu dari empat pilar bisnis Alumnia. Yang lainnya adalah teknologi game changer blockchain, klaster jaringan alumni, dan pertumbuhan investasi yang ditakar dengan emas.

Dengan prinsip keuangan inklusif, investasi untuk co-working space Konserta terjangkau oleh masyarakat luas. “Dengan hanya sekitar Rp. 5 juta, masyarakat sudah bisa ikut memiliki saham Konserta yang memberikan keuntungan bagi hasil yang cukup tinggi”, kata Ary Prasetyo, Chief Marketing Officer Alumnia. Investasi bisa berkembang sesuai kemajuan Konserta dan pengembangan co-working space.

Sementara itu, riset vaksin di UNJ merupakan kelanjutan yang sebelumnya dilakukan oleh ITB. Vaksin akan dikembangkan dari ekstraksi protein bakteri Salmonella. Nantinya, vaksin tifus ini bukan berupa bakteri yang dilemahkan, akan tetapi protein recombinant untuk menghasilkan antibodi serupa ketika disuntikkan ke tubuh manusia. Ini akan relatif lebih aman, dan mendorong industri lokal, karena bahan pembuatannya tidak memerlukan produk impor.

Ada sekitar 10 proyek portfolio lain yang sedang dalam evaluasi Alumnia untuk pendanaan berikutnya. Dari industri jamur tiram yang ter-integrasi, agro-wisata, briket dari olahan kotoran sapi, sampai dengan usaha pembuatan ice cream dari 100% susu sapi dan perjalanan umroh. Sedangkan pendanaan riset berikutnya adalah dengan Tropical Renewable Energy Center, Universitas Indonesia, membangun semacam model eco-tech energy house yang ramah lingkungan dengan swasembada energi.

“Dengan kolaborasi berbagai pihak, Alumnia hadir untuk ikut berkontribusi pada terwujudnya kemandirian ekonomi dan pada gilirannya menghasilkan inclusive prosperi,” ujar Agus. Partisipasi masyarakat luas melalui equity crowdfunding mendorong pengembangan bisnis, serta keuntungan yang kembali kepada rakyat.

“Kalau kelak, infrastruktur misalnya, sebagian sahamnya dimiliki langsung oleh rakyat, ‘kue pembangunan’ akan lebih dinikmati merata. Ini juga ditopang dengan adanya dana yang mengalir pada riset universitas untuk kemaslahatan bersama. Wujud dari motto kami Alumnia yaitu Deliver High Value in Good Values,” tandasnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved