Technology Trends

Fokus Segmen Enterprise, Ini Strategi Zahir di 2021

CEO PT Zahir Internasional (Zahir) Muhamad Ismail.

CEO PT Zahir Internasional (Zahir) Muhamad Ismail optimistis bisnis yang digelutinya akan terus mengalami pertumbuhan di tahun ini. Hal ini seiring dengan momentum pandemi Covid-19 yang mempercepat adopsi teknologi digital di berbagai industri.

Perusahaan software as a service yang menyediakan solusi advanced Enterprise Resource Planning (ERP) ini pun akan fokus menggarap pasar enterprise dan menargetkan pertumbuhan hingga 90% di tahun ini. Strategi ini bukan tanpa alasan karena saat ini revenue terbesar perusahaan masih disumbang oleh segmen mid size to enterprise business.

“Kami akan lebih serius menggarap pasar enterprise karena kami lihat pasar software ERP ini menarik dan pemainnya tidak cukup banyak. Untuk itu, kami optimistis tumbuh di tahun ini apalagi tahun lalu pun kami mengalami pertumbuhan yang luar biasa,” katanya dalam wawancara terbatas virtual, Selasa (08/06/2021).

Untuk mencapai target tersebut, kata Muhamad, pihaknya akan fokus kepada industri-industri yang masih tumbuh di tengah pandemi seperti manufaktur dan kreatif (fashion dan kosmetik). “Kami akan fokus di industri yang market-nya masih tumbuh dan kuenya masih besar,” tegas dia.

Muhamad mengungkapkan, ada tiga poin yang diunggulkan Zahir untuk melakukan penetrasi pasar. Pertama, investasi yang terjangkau. Dibandingkan dengan produk asing yang setara, kata dia, software Zahir ERP membutuhkan investasi yang lebih kecil.

Kedua, melakukan implementasi dengan cepat. Muhammad menyebut Zahir menyediakan solusi kompleks tersebut lewat layanan yang lebih sederhana untuk diimplementasi dibanding ERP lainnya. Zahir menjamin teknologinya bisa diimplementasikan dalam kurun waktu 30 hari.

“Kami mengerti bahwa bisnis yang melakukan transformasi digital harus bisa beradaptasi dengan cepat. Untuk itu, kami menyesuaikan diri dengan perubahan dan lanskap yang ada di market. Ketika kita bisa memberikan implementasi dalam waktu yang singkat diharapkan dapat membantu mereka (pebisnis) menghadapi perubahan,” tuturnya.

Ketiga, kustomisasi. Muhamad percaya setiap bisnis itu unik dan akan terus mencari keunikannya sendiri. Oleh karena itu, Zahir menghadirkan teknologi yang bisa dikustom sesuai kebutuhan atau strategi bisnis konsumen. “Dalam survei kami, konsumen datang dengan tiga poin tersebut.”

Dalam keterangan resmi pada Mei lalu, Zahir mengungkapkan pertumbuhan pengguna lebih dari 150% selama pandemi. Hal ini didorong dengan meningkatnya minat perusahaan besar atau korporasi mengadopsi ZahirERP yang kini menjadi produk andalan milik Zahir.

Menurutnya, pertumbuhan ini berkat kerja keras perusahaan yang selalu berusaha memahami pelanggan. Dengan memahami pelanggan dinilai dapat mendorong perubahan di perusahaan sehingga Zahir terus melakukan perbaikan produk dan layanan.

Misalnya salah satu yang akan diluncurkan adalah Zahir Capital Hub, merupakan layanan fintech agregator dimana Zahir akan membantu 100 ribu pelanggannya terhubung dengan lembaga keuangan dan fintech yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Ini adalah feedback terhadap riset yang kami lakukan kepada pelanggan. Ketika ditanya apa yang diperlukan mereka untuk naik kelas, ternyata mereka menjawab modal. Oleh karena itu, kami hadir membantu mereka untuk mendapatkan akses modal yang lebih cepat dan baik,” katanya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved