Perkembangan digital di Indonesia yang pesat mendorong pertumbuhan bisnis terkait teknologi informasi di Indonesia. Kekuatan PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) yang memiliki jaringan 125 kota di seluruh Indonesia dimaksimalkan Fujitsu Indonesia dengan mengembangkan kerjasama dengan SMI.

Setelah berimitra selama 7 tahun, SMI sebagai distributor resmi Notebook Fujitsu, pada (01/08/2018) kedua pihak menandatangani kerja sama pengembangan lini bisnis komersial dengan menghadirkan ragam pilihan produk, dan memberikan end to end solution bagi business partnernya.

Dalam kerja sama ini, SMI sebagai distributor akan memasarkan tiga produk yang menjadi andalan bisnis Fujitsu Indonesian untuk kelas enterprise, yakni Fujitsu Server, Fujitsu Storage, dan Fujitsu Solution. “Dengan portofolio produk yang dimiliki Fujitsu, kami optimistis dapat memperluas pilihan business partner melalui ragam pilihan produk dan solusi, memperluas bisnis serta memberikan end to end solution bagi business partner yang disiapkan oleh SMI sebagai distributor-khususnya dalam lini bisnis komersial,” ujar Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur SMI di Pullman Hotel Central Park Jakarta.

Agus menambahkan, SMI sudah ada di 125 kota di seluruh Indonesia, dengan distribusi yang kuat tersebut, selama ini lebih memegang merek-merek Amerika, dengan kehadiran merek komputer dari Jepang bersama Fujitsu pihaknya melihat bisnis ini lebih dari sekadar notebook dan desktop terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan perkembangan bisnis di Indonesia.

“Perkembangan bisnis komputer tahun lalu sangat menggembirakan hingga pertengahan tahun ini, SMI mencatat pendapatan yang luar biasa hampir Rp 9 triliun, tepatnya Rp 8,6 triliun. Dan pada 6 pertama tahun ini bisnis kami tumbuh 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Saya yakin akan tumbuh terus di tengah masivenya pertumbuhan teknologi informasi di sini,” jelasnya.

Apalagi small medium enterprise (SME) yang jumlahnya ribuan, menurutnya, sangat berpotensi untuk digarap. Ia yakin bersama Fujitsu pertumbuhan bisnis SMI akan lebih besar lagi. Menurut Agus, saat ini penjualan laptop di area Jakarta sumbangannya tinggal 30 persen, lebih besar di luar Jakarta. “Walau secara komersial, dengan banyaknya penandanganan kerja sama dilakukan di Jakarta, memang jadinya 70 persen kesannya bisnis ada di Jakarta, tapi kemudian kan hasil kerja sama itu didistribusikan ke seluruh Indonesia. SME luar Jakarta sekarang lebih melek TI, jadi kami yakin ke depan kebutuhan terkait TI tumbuh kencang karena di luar Jakarta,” lanjutnya.

Agus optimistis dengan kehadiran Fujitsu dalam berbagai layanan solusi yang ditawarkan perusahaannya, akan meningkatkan efisiensi dan produktifitas klien-kliennya di masa datang. Dalam kerja sama antara Fujitsu Indonesia dan SMI akan menawarkan keuntungan bagi para klien, partner bisnis atas produk dan solusi yang ditawarkan, diantaranya dapat mengurangi biaya infrastruktur solusi yang dibutuhkan, serta garansi ketersediaan system dalam satu solusi.

Salah satu yang diandalkan oleh Fujitsu Indonesia dan SMI adalah Fujitsu Eternus all flash storage yakni seri AF250S2 dan AF650S2. Dua varian ini adalah storage dengan performa terbaik di kelasnya (berdasarkan benchmark SPC-1 Storage Performance Council). Storage Fujitsu ETERNUS AF250 merupakan solusi yang ditawarkan kepada perusahaan skala menengah yang membutuhkan solusi storage dengan performa tinggi namun dengan kapasitas kecil atau menengah.

Di sisi lain, Fujitsu Indonesia juga menawarkan Fujitsu Primeflex, yang merupakan system dengan kategori Hyper Converged Infrastructure (HCI). Melalui teknologi ini, infrastruktur IT yang dibutuhkan oleh perusahaan, disediakan dengan lengkap namun sederhana. Hal ini sejalan dengan tujuan kerja sama ini yakni menyasar kebutuhan solusi di kalangan perusahaan SME.

Fujitsu Indonesia dan SMI menyasar project runrate dan IoT initiatives dari sektor pemerintahan dan SME. Apalagi dalam hal strategi dan pemasaran, SMI memiliki tenaga penjualan yang kuat, mejamin pelanggannya dengan jasa layanan yang baik, dilengkapi portofolio produk, solusi-solusi, yang bisa membantu untuk meningkatkan dari sisi bisnis kedua belah pihak.” tutur Direktur Pengelola Fujitsu Indonesia, Odi Susilo Handoko.

Heryadi Pamungkas, Head of Infrastructure Solutions Group Fujitsu Indonesia, menambahkan, dengan pengeluaran biaya IT perusahaan yang terus meningkat tiap tahun, kerja sama Fujitsu dan SMI dipastikan akan menciptakan digital co-creation bersama para klien dan mitra. “Spending IT kini sudah termasuk Infrastructure solutions, selain server, storage dan mission critical solutions. Empowering the solutions, kami tentu ingin terus memenuhi harapan pelanggan dengan mengawinkan solusi yang lebih komprehensif bersama SMI,” kata Heryadi.

Odi tidak mau menyebut angka pasti target pertumbuhan bisnisnya setelah kerja sama dengan SMI diperluas. “Double digit growth, angkanya tidak bisa saya sebutkan, dengan masuk segmen yang belum tergarap Fujitsu sebelumnya. Target tersebut akan tercapai tahun ini. Selama ini kami fokus di proyek pemerintahan, kini kami mulai masuk ke swasta bersama SMI,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id