Management Trends

Furiyanti Menaklukkan Pasar Camilan Berbahan Alami

Furiyanti Menaklukkan Pasar Camilan Berbahan Alami

Memilih camilan yang diolah dengan bahan alami, menjadi pilihan tepat untuk disajikan kepada seluruh anggota keluarga. Apalagi belakangan ini ngemil alami lagi tren di kalangan keluarga Indonesia. Maka dari itu, para ibu harus cerdas memilih camilan berbahan alami untuk anak dan seluruh keluarga.

Lantas, apa saja tips memilih camilan berbahan alami yang cocok disajikan kepada anak dan keluarga? Pakar nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health sekaligus profesor nutrisi di Simmons College di Boston Teresa Fung mengatakan, pola makan dapat memberikan dampak besar terhadap banyak penyakit. “Pola makan memiliki pengaruh yang besar pada kesehatan sepanjang siklus hidup manusia dari bayi hingga lansia,” kata Fung, dikutip dari Today.

Menurutnya, pola makan yang tepat adalah makan-makanan yang lebih banyak serat, minum lebih sedikit soda, sedikit garam, dan gula. Tak cuma makanan yang diperhatikan, tetapi juga ragam camilan yang bisa dikonsumsi setiap hari. Apalagi jika camilan tersebut terbuat dari bahan-bahan alami pilihan, tanpa pengawet, tanpa MSG, dan gluten free. Cocok dikonsumsi sehari-hari oleh seluruh anggota keluarga, mulai dari anak, dan orang dewasa tentunya.

Sekarang, banyak camilan yang menggunakan bahan pengawet kimia yang tidak alami. Ibu yang cermat tentu harus dapat memahami kandungan-kandungan yang terdapat dalam camilan harian keluarga. Ibu yang cermat sebaiknya mulai membaca kandungan bahan-bahan yang ada pada kemasan

“Tidak semua camilan berdampak buruk pada kesehatan. Ada makanan ringan yang peduli terhadap bahan, kandungan, dan proses pembuatan. Salah satunya adalah Telur Gabus Kata Oma,” ujar Furiyanti, pendiri merek Asli Warisan Oma.

Latarbelakang dibesutnya produk Asli Warisan Oma sebagaimana dituturkan Furiyanti adalah ingin menjawab keinginan para ibu agar bisa memberikan camilan nikmat kepada keluarga yang berbahan alami dengan harga terjangkau. Menariknya, telur gabus ini merupakan camilan yang tak lekang oleh waktu dan sekarang pun rasanya mengikuti taste kekinian.

Furiyanti menjelaskan, camilan Telur Gabus Kata Oma dibuat dengan bahan alami pilihan tanpa pengawet, tanpa MSG, dan gluten free, sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari dan tak perlu khawatir menyebabkan batuk.

Tepung tapioka sebagai bahan dasar telur gabus ini memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat menyehatkan pencernaan. Gula aren yang merupakan gula alami dikarenakan pemrosesan minimum dan tidak ada bahan kimia, memiliki kandungan mineral dan vitamin yang tinggi. Sehingga memberikan beragam manfaat seperti antioksidan dan menghangatkan tubuh.

“Telur gabus Kata Oma yang gurih, renyah, dan lezat ini lahir dari resep asli seorang oma yang telah digunakan sejak tahun 1980. Produk Telur Gabus Kata Oma juga memadukan rasa asli Indonesia dengan rasa kekinian,” jelasnya. Selain varian gula aren dan keju klasik yang digemari sepanjang masa, produk ini pun tersedia dalam varian balado Padang dan telur asin.

Dia menjelaskan, camilan telur gabus Kata Oma terbuat dari bahan alami. Kata Oma Gula Aren misalnya, manisnya terbuat dari gula aren asli asal petani Sukabumi. Sementara rasa telur asin, selain karena rasanya yang kekinian, telur asinnya pilihan dari Brebes.

Bagi penggemar camilan pedas, ada telur gabus Balado Padang. Pedas dari cabai asli dengan campuran rasa manis dan asin. Sedangkan, bagi penggemar keju, telur gabus ini terbuat dari keju cheddar yang menjadi favorit ngemil untuk si kecil. Furiyanti juga mengungkapkan perbedaan camilan telur gabus buatannya dengan telur gabus lainnya adalah alami dan asli warian oma.

Menurutnya, “Alami” merupakan akronim dari A: Asli warisan Oma, L: Lebih enak, renyah, dan bikin nagih, A: Aman dikonsumsi bersama seluruh anggota keluarga, M: Menggunakan bahan alami berkualitas, tanpa MSG, tanpa pengawet, dan Gluten free dan I: Indonesia banget.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved