Marketing Trends

Furnitur Alice Saniharto Diminati Hotel Bintang Lima

Harsono, salah satu dari empat pendiri Saniharto

Setelah meluncurkan Tresna collection empat tahun lalu yang bekerja sama dengan desainer interior Francine Denise, Saniharto kembali menggandeng sosok yang sama untuk merilis Alice collection. Perusahaan manufaktur furnitur ini merilis koleksi terburunya di showroom mereka di Kemang Selatan, Selasa (3/12/2019).

Seri Alice ini berupa living room, dining room, bed room, dan décor set lainnya. Pengerjaannya sendiri memakan waktu empat bulan dan dikerjakan di pabrik Saniharto di Semarang.

Dalam pameran produk terbarunya, Saniharto berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menambah estetika produknya seperti Moire untuk carpet & rugs, Prodotti untuk decorative lighting, Dharmawan untuk general lighting, Can’s Gallery untuk artwork, Cazrre untuk bedsheets and bedcover, dan lain-lain.

Selain kolaborasi dengan Francine Denise, Saniharto juga berkolaborasi dengan AlvinT yang menonjolkan new age luxury dengan konsep kontemporer dan proposi abad pertengahan.

Tahun ini, Saniharto baru saja menyelesaikan proyek tiga lantai Board of Directors PT Astra International di Menara Astra, yaitu untuk lantai 61, 62, dan 63. Tidak hanya sebagai pemasok furnitur, Saniharto juga mengerjakan pekerjaan interior seperti membuat tangga, lantai parquet, hingga partisi tiga lantai.

Sejauh ini, Saniharto telah memasok furnitur dan dekorasi lainnya untuk hotel mewah dunia seperti Four Seasons, Ritz Carlton, Mandarin Oriental, Wynn Hotel, dan lainnya.

Harsono mengatakan bahwa kunci sukses ekspor selama bertahun-tahun adalah konsisten. “Eksportir itu kalau 1-3 kontainer masih santai. 4-6 kontainer mulai kesulitan. Tapi kalau sudah di atas 10 kontainer, kebanyakan belum bisa handle. Penyebabnya karena terburu-buru, kurang menguasai teknologi, dan quality control kurang baik,” kata Harsono.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved