Trends

Gairahkan UKM dan Koperasi, MIS Group Gelar PRAJA I

Tedy Agustiansjah, Chairman Multi Inti Sarana Group (ke-4 dari kanan) disela-sela acara Peluncuran Pracico Journalistic Award (PRAJA) 2018 di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Minggu (2/9).

Kemajuan teknogi banyak melahirkan entreprenuer baru di Indonesia, mulai dari kelompok menengah kecil hingga menengah. Diperkirakan total pelaku UMKM yang ada di Indonesia, sekitar 59,2 juta, dimana sekitar 3,79 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau 8% telah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya.

Selain UKM, koperasi pun harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Apalagi perkembangan ekonomi digital menjadi hal yang mutlak untuk terus menghidupkan sektror koperasi.

Menurut Tedy Agustiansjah, Chairman Multi Inti Sarana Group (MIS Group), potensi dan kekuatan koperasi yang bersumber dari anggota-anggotanya bisa menjadikan koperasi kokoh dalam menghadapi gejolak ekonomi. Jiwa gotong-royong yang ada di tubuh koperasi menjadi motor utama penggerak usaha.

“Dengan dukungan social capital, manajemen yang profesional, serta inovasi di era digital akan membuat koperasi menempati posisi strategis dalam pembangunan ekonomi,” kata Tedy pada acara Peluncuran Pracico Journalistic Award (PRAJA) 2018 di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.Ï

Ia menambahkan, diperlukan kegotongroyongan dari semua pihak untuk membuat koperasi eksis di negeri ini. Mulai dari membangun persepsi dan pemahaman masyarakat luas tentang koperasi zaman now yang bukan badan usaha dengan low image. Media massa, menurutnya, adalah stakeholder penting yang memiliki peran dalam mengedukasi masyarakat luas.

PRAJA 2018 diinisiasi MIS Group sebagai program Media Engagement MIS Financial Services. Bisnis MIS Financial Services meliputi usaha pembiayaan, fintech, dan Kospin Pracico. “Kami berharap ajang apresiasi PRAJA 2018 bisa menghadirkan potret kemajuan koperasi dan kisah-kisah inspiratif kewirausahaan di tanah air ,” kata Tedy.

Asnil Bambani Ketua AJI Jakarta yang juga Juri PRAJA 2018 menambahkan Koperasi dalam konteks kekinian bukan lagi badan usaha kelas bawah. Koperasi di dunia seperti Fonterra, Ace Hardware, dan FC Barcelona, membuktikan bahwa koperasi bisa besar.

Menurut Meliadi Sembiring Sesmenkop UKM, Kementerian Koperasi dan UKM mendukung penyelenggaraan PRAJA 2018 sebagai ajang untuk mendorong pertumbuhan koperasi dan wirausaha di Indonesia. “Diharapkan PRAJA bisa menjadi suatu sinergi yang efektif antara kementerian dengan pelaku ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan secara merata,” kata Meliadi.

Diakui Bagus Rachman, Asisten Deputi Penyuluhan Kemenkop UKM, di era revolusi industri 4.0, tidak ada yang berubah dalam nilai-nilai yang dijalankan oleh koperasi. Sejak dahulu hingga saat ini, koperasi zaman now adalah koperasi yang menjalankan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang diyakini secara konsisten antar anggotanya atau dapat disebut sebagai genuine co-operative.

Teknologi digital dan Internet of Things (IoT) yang ditawarkan kepada dunia usaha saat ini dapat dimanfaatkan oleh koperasi sebagai alat untuk efisiensi pelayanan koperasi kepada anggota. “Koperasi zaman now adalah koperasi yang dapat menggunakan sarana teknologi informasi tersebut dengan bijak dan semata-mata untuk memberikan manfaat yang lebih baik kepada anggota koperasi,” Bagus menegaskan.

Menurut Ita Luthfia, Head of Corporate & Marketing Communication MIS Group, ajang kompetisi PRAJA 2018 ada dua kategori yang dilombakan yaitu Karya Tulis (berupa berita, feature, atau in depth reporting) dan Karya Foto (berupa foto berita atau feature). Penerimaan karya dimulai 3 September hingga 3 Oktober 2018. Karya tersebut harus sudah dipublikasikan di media massa dan/atau social media peserta selama periode 1 Januari 2017 hingga 2 Oktober 2018. “Pemenang akan diumumkan pada 16 November 2018 melalui social media @kospinpracico pada Instagram dan website www.pracico.com,” kata Ita.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved