Marketing Trends

Galada Manjakan Pecinta Kuliner Bumbu Rempah Indonesia

Saat ini beragam kuliner rempah Indonesia dengan mudah dapat dinikmati, dipesan, diantar, serta disajikan ke rumah pemesan melalui aplikasi online. Hal ini seiring dengan meningkatnya konsumsi dan ketertarikan masyarakat terhadap kuliner Nusantara dan adanya pandemi yang membuat banyak orang harus mengurangi aktivitas di luar rumah, yang membuat kebanyakan orang memilih memesan makanan dibanding berkerumun membeli makanan di rumah makan atau warung makan.

Perubahan perilaku masyarakat tersebut juga dicermati oleh Galada, penyedia makanan siap saji yang berfokus mengembangkan beragam makanan berbumbu rempah Indonesia untuk dapat dinikmati dengan mudah kapan dan di mana saja.

Dennis Oswald Tannos, Pimpinan PT Galada Sumber Berkat, brand owner Galada, mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya sendiri yang terlahir melalui racikan bumbu dan cara memasak yang berbeda-beda. “Galada ingin mengangkat keragaman makanan rempah Indonesia dengan mengemasnya dalam kemasan siap saji, sehingga mudah untuk dinikmati kapan dan di mana saja,” kata Dennis.

Dikutip dari website Galada.id, diawali dari aktivitas berbagi makanan rumahan kepada tetangga dan kerabat, Galada memahami keinginan konsumen terhadap makanan yang tidak hanya lezat, tapi juga bersih dan mudah disajikan (easy to serve).

Dalam proses pembuatan makananya, Galada menggunakan resep keluarga turun temurun dan pengetahuan akan fungsi bumbu dan rempah, sehingga dapat berkreasi dan menghadirkan beragam menu makanan Indonesia. Hal ini ditujukan agar semakin banyak orang yang mengenal keragaman makanan rempah Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri.

Pemilihan kualitas bahan baku dan pemrosesan yang higienis menjadi prioritas utama Galada untuk menyajikan makanan yang sehat dan bersih. Penggunaan mesin hampa udara dan strerilisasi memastikan setiap produk Galada aman dan nyaman untuk dikonsumsi semua kalangan konsumen.

“Keunggulan produk Galada bukan hanya berupa makanan itu sendiri, tapi juga kemudahan dalam menyajikan makanan. Hal ini ditujukan agar makanan bisa dibawa selama bepergian atau konsumen yang memiliki kesibukan sehingga tidak bisa repot memasak setiap hari,” jelas Dennis mengklaim.

Selain kualitas dan kemudahan, konsumen juga diperkenankan untuk bebas berkreasi menggunakan produk Galada seperti membuat nasi goreng, tumis kangkung, spaghetti, dan masakan lainnya yang tidak hanya masakan lokal. Untuk mengecek aneka kreasi olahan produk Galada, konsumen dapat simak channel Youtube dalam segmen Dapur Kreasi Galada.

Dennis mengaku, Galada terpilih menjadi Top15 merchant Digitarasa pada tahun 2020. Digitarasa adalah program akselarasi startup kuliner yang didukung oleh Digitaraya, Chef Arnold, GoFood, dan Kopi Kenangan. Tahun 2021, Galada juga terpilih menjadi Top10 UMKM Terbaik oleh BCA Bangga Lokal, di mana Galada berkolaborasi besama BCA dan Maika meluncurkan produk bernama Cumi Luat. Produk ini dirilis pada 18 Agustus 2021, sekaligus memperkenalkan sambal luat khas Nusa Tenggara Timur. Perpaduan cabai rawit, daun kemangi, dan jeruk nipis membuat sambal luat memiliki cita rasa yang unik karena mengandung rasa pedas, asam, dan segar. Jika biasanya sambal luat disajikan dengan daging sapi, Cumi Luat merupakan kreasi satu-satunya yang mengombinasikan cumi dengan sambal luat.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved