Marketing Trends

Galaxy Movie Studio 2020 Apresiasi Film Pendek Insan Muda Kreatif Indonesia

Miranda Warokka selaku IT & Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia

Sehari setelah gelaran Festival Film Indonesia 2020 (FFI) atau dikenal dengan Piala Citra, Galaxy Movie Studio 2020 pun sampai pada acara puncak. Kegiatan yang diadakan atas kerja sama Samsung Electronics Indonesia dengan FFI ini, merupakan wadah bagi insan muda kreatif Indonesia yang ingin berkarya dan mengasah kemampuan melalui karya video pendek.

Di acara puncak Galaxy Movie Studio 2020 ini diserahkan penghargaan pada karya video terbaik dari para finalis. Sebelumnya, kesepuluh finalis yang berhasil lolos mendapat kesempatan langka mengikuti berbagai workshop menarik. Salah satunya besama Ernest Prakasa, yang juga baru mendapat Piala Citra 2020 untuk penulis skenario terbaik dari filmnya Imperfect.

Para insan muda kreatif Indonesia tersebut, dalam workshop juga bisa mengasah kemampuannya dalam menghasilkan video berkualitas film profesional dengan dibekali smartphone Galaxy Note20 Ultra. Tiga pemenang berhasil memanfaatkan berbagai fitur yang ada untuk menunjukkan kreativitasnya dalam membuat film pendek dan mengesankan para juri yang terdiri dari Nia Dinata, Yandy Laurens dan Dian Sastrowardoyo. Selain itu, satu pemenang favorit pilihan konsumen Indonesia akan mendapatkan hadiah yang tidak kalah menarik.

Miranda Warokka selaku IT & Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia mengatakan, pihaknya mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan para peserta yang telah mendaftarkan karyanya hingga terpilih 10 finalis yang saat ini akan dianugerahi sebagai karya terbaik.

“Hal ini semakin menguatkan komitmen kami untuk tmemberikan wadah bagi insan kreatif Indonesia untuk menuturkan video bercerita yang menginspirasi. Kami akan terus berinovasi untuk mendukung segala bentuk kreativitas mereka melalui teknologi mutakhir pada smartphone Galaxy untuk memenuhi kebutuhan pengguna, salah satunya dalam menghasilkan karya video selayaknya film,” kata Miranda.

Sebagai salah satu smartphone dari lini Galaxy yang menjadi perangkat utama pembuatan karya film pendek para finalis, Galaxy Note20 Ultra dilengkapi berbagai fitur berkualitas yang mendukung proses pembuatan film di setiap fasenya, dari pengembangan ide hingga promosi. Menurutnya, Samsung membenamkan berbagai fitur pada Galaxy Note20 Ultra seperti Samsung Notes dan S Pen untuk membantu ekplorasi ide, Samsung DeX guna mempermudah diskusi dengan proyeksi materi pada perangkat lain, hingga kamera berkualitas yang menunjang hasil rekaman sinematik dengan Pro Video Mode. Teknologi yang kami hadirkan bertujuan untuk mendukung sisi kreatif para pengguna agar dapat merefleksikan ide kreatif menjadi hasil video dengan kualitas yang PRO,” jelas Miranda.

Ketua Komite Film Festival Indonesia, Lukman Sardi memberikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan oleh para peserta, “Di tengah kondisi yang penuh keterbatasan saat ini, saya sangat menghargai semangat untuk tetap produktif dan terus berkarya yang ada pada para kreator muda Indonesia serta dukungan Samsung untuk memberikan kesempatan kepada mereka menghasilkan karya tervaik mereka,” kata Lukman.

Ia melanjutkan, bahwa industri perfilman Indonesia membuka lebar kesempatan bagi siapapun untuk berkarya secara bertanggung jawab dan memberikan karya inspiratif yang dapat dinikmati siapa saja. Menurutnya, langkah-langkah awal seperti ini menjadi penting untuk semakin mengasah kreativitas dan memberikan wadah bagi mereka untuk berekspresi.

Dinilai oleh kelompok juri yang terdiri dari deretan sineas professional tanah air yaitu Nia Dinata sutradara dan produser deretan film ternama di antaranya Arisan!, Janji Joni, Berbagi Suami, Yandy Laurens sutradara kenamaan Keluarga Cemara, dan Dian Sastrowardoyo aktris kebanggaan tanah air yang membintangi Ada Apa Dengan Cinta?, Aruna dan Lidahnya serta Guru-guru Gokil, serta sebagai perwakilan Team Galaxy.

Mereka yang berhak mendapat penghargaan Galaxy Movie Studio 2020, untuk Best Picture Lovers trouble oleh Rezy Junio Bernessa berhak meraih hadiah Rp 30 juta dan Samsung Galaxy Note20 Ultra. Untuk Best Cinematography Bersua Tak Seirama oleh Hasna Rafida Sari berhak meraih hadiah Rp 20 juta dan Samsung Galaxy S20 Ultra. Lalu Best Screenplay I’m Fine Thank You oleh Jeremy Teja Sanger berhak atas Rp 15 juta dan Samsung Galaxy S20 Ultra. Dan terakhir untuk People’s Choice, ini untuk yang paling banyak mendapat like, film Pulang Kerumah oleh Kenza Luthfiani berhak atas Samsung Galaxy S20 FE.

Yandy Laurens selaku perwakilan juri Galaxy Movie Studio 2020 menuturkan, saat ini kita melihat banyak sekali talenta muda berbakat Indonesia yang menunjukkan kreativitas dan bereksplorasi untuk menghasilkan karya yang berkualitas. Semakin banyaknya platform di Indonesia untuk unjuk gigi tentunya dapat semakin menginspirasi mereka dalam berkreasi.

“Besar harapan kami untuk menjangkau lebih banyak insan kreatif di Indonesia dalam memberikan wadah yang mumpuni baik dari pembekalan skill hingga perangkat yang menunjang dalam memaksimalkan proses kreatif dan bentuk ekspresi yang dapat dinikmati secara lebih luas,” tutur Miranda.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved