Technology Trends

Galaxy Z Flip Jadi Generasi Kedua Ponsel Layar Lipat Samsung

Taufik Furqan, Product Marketing Samsung Mobile PT SEIN dan Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile PT SEIN. (Foto: Vina Anggita)

Sukses mengeluarkan Galaxy Fold pada Desember 2019 lalu, Samsung Electronics Indonesia (PT SEIN) kembali memboyong seri terbaru dari jajaran ponsel layar lipatnya, Samsung Galaxy Z Flip. Hadir dalam dua varian warna Mirror Black dan Mirror Purple, Galaxy Z Flip dibanderol Rp 21.888.000.

Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, mengatakan, Galaxy Z Flip ditujukan pada bold generation yakni generasi yang senang dan berani mencoba hal baru. Mereka tidak hanya peduli pada fesyen tetapi juga up to date terhadap teknologi. Umumnya, karakter mereka itu selalu update media sosial dan visual konten menjadi penting bagi mereka.

“Berkat kecanggihan teknologi dan desainnya yang menawan, Galaxy Z Flip mendukung gaya hidup dan kebutuhan para bold generation. Mereka yang menjadikan fesyen dan kecanggihan teknologi sebagai bentuk ekspresi diri sehingga siap menjadi ikon fesyen dan influencer,” ujarnya saat peluncuran Samsung Galaxy Z Flip di Jakarta, (20/02/2020).

Menghadirkan desain yang compact, Galaxy Z Flip menampilkan Infinity Flex Display dengan Ultra Thin Glass (UTG) milik Samsung yang dapat ditekuk dalam berbagai sudut. Layaknya layar laptop, dapat berdiri sendiri dan terbuka dalam hampir semua sudut. Namun ketika dibuka, ponsel ini menampilkan layar 6.7 inci sehingga diklaim tetap mampu menyuguhkan pengalaman hiburan yang nyaman.

“Ketika dilipat, Galaxy Z Flip tampil elok dan nyaman dalam genggaman, serta mudah disimpan, baik dalam tas kecil maupun saku pengguna,” tambah Verry.

Pengalaman ponsel lipat ini dirancang khusus oleh Samsung bekerjasama dengan Google untuk menciptakan mode Flex. Ketika ponsel dibuka dengan posisi 90 derajat, mode Flex secara otomatis membagi layar Galaxy Z Flip menjadi dua layar 4 inci sehingga pengguna dengan mudah dapat melihat gambar, konten, atau video pada layar bagian atas, dan mengaturnya melalui layar bagian bawah.

Dalam kondisi tertutup, cover display pada Galaxy Z Flip menampilkan berbagai notifikasi yang dibutuhkan, mulai dari informasi tanggal, waktu, status baterai, panggilan dan pesan yang masuk. Bahkan, bisa sebagai viewfinder ketika pengguna melakukan selfie.

Tidak hanya menjadi lokasi untuk menampilkan notifikasi, pengguna juga dapat memanfaatkannya sebagai akses cepat dalam menjawab panggilan telepon. Namun, Samsung menyebut dalam kondisi ponsel terlipat, panggilan telepon akan secara otomatis mengaktifkan fitur loudspeaker.

Galaxy Z Flip juga dirancang dengan engsel tersembunyi didukung mekanisme dual CAM berukuran kecil, yang didesain secara elegan untuk memastikan setiap proses membuka dan menutup berlangsung lancar dan stabil. Sistem engsel tersembunyi ini memadukan teknologi pembersih terbaru dari Samsung, yang menggunakan serat nilon yang dibuat dengan teknologi pemotongan mikro, untuk membersihkan berbagai kotoran dan debu.

Untuk keamanan, Verry mengatakan, Samsung Knox melindungi pengguna dan perangkat mereka mulai dari chip hingga perangkat lunak. Pengguna juga akan menerima pembaruan keamanan setiap bulan dan setiap tiga bulan.

“Sebelum sampai ke tangan konsumen, kami telah melakukan riset yang panjang dan dengan protokol yang sangat ketat. Tentunya kami akan tetap berinovasi dan mendengarkan keinginan konsumen,” tuturnya.

Di Indonesia, Samsung memasarkan Galaxy Z Flip melalui program pre-order mulai 12-23 Februari 2020. Verry menyebut, unit yang ditawarkannya telah dipesan habis dalam kurun waktu 66 menit setelah program pre-order dibuka.

Samsung membuka program pre-order gelombang kedua, mulai 20- 23 Februari mendatang dengan harga yang sama. Namun hanya tersedia dalam pilihan warna Mirror Black, karena Mirror Purple telah habis dipesan di pre-order gelombang pertama.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved