Technology Trends

Game Loki Genre MOBA Meluncur Akhir Maret

PT Megaxus Infotech meluncurkan game Legend of Kingdoms (LOKI) pada akhir Maret ini. Loki adalah sebuah mobile game yang mengusung genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), di mana 10 orang pemain yang dibagi menjadi 2 tim akan mengadu strategi dan skill untuk memenangkan pertempuran pada map yang terbagi menjadi 3 jalur. Game kompetitif multiplayer ini sedang digandruingi oleh para gamers dan pecinta E-sport di Tanah Air.

Bambang Budiman, Senior Content Manager Megaxus, menjelaskan, perbedaan Loki ini dengan Moba lainnya adalah pemain bisa memainkan lebih dari 50 hero legendaris dari era tiga kerajaan yang berasal dari negeri China, seperti Liu Bei, Guan Yu, Zhang Fei, Zhao Yun, Cao Cao, Lu Bu. Para hero ini terbagi menjadi 6 tipe, yaitu: Warrior, Tank, Assassin, Mage, Marksman dan Support, juga pilihan skin yang membuatnya tampil mencolok di medan perang.

Selain itu terdapat fitur Ward dan Sentry serta Courier. Untuk pilihan mode permainan, Loki memiliki banyak mode, di antaranya: 5 Vs 5, Rank Match, Unlimited Firepower 5 Vs 5, 1 Vs 1, Single Way, dan Human Vs AI. Ada juga fitur Talent, yaitu skill tambahan yang bisa dipilih oleh pemain sebelum pertempuran, fitur Rune yang memberikan status tambahan untuk hero, fitur Legion di mana pemain bisa berkumpul dan bermain bersama sebagai suatu clan, dan masih banyak fitur lainnya.

Sebelum resmi diluncurkan, game ini telah melalui masa pra-registrasi dari tanggal 26 November 2019 sampai dengan 25 Maret 2020, yang berhasil mengumpulkan lebih dari 250.000 gamers yang melakukan pra-registrasi, kemudian dilanjutkan dengan Beta Test yang berlangsung dari tanggal 17 Maret 2020 sampai dengan 23 Maret 2020.

“Kami senang dengan antusiasme gamers dalam menyambut game ini dari sejak masa Pra-registrasi maupun Beta Test. Ke depannya, kami berencana mengadakan kompetisi E-sport untuk game Legend of Kingdoms, dimulai dari kompetisi berskala nasional. Kami yakin kompetisi E-sport akan terus berkembang dan memberikan pertumbuhan positif,” ujar Bambang.

Dalam beberapa tahun belakangan kompetisi E-sport terus mengalami peningkatan. Menurut Newzoo, penyedia market intelligence untuk games, E-sport, dan mobile, pada 2019 kompetisi E-sport menarik 443 juta orang di dunia, naik 12% dibanding 2018. Laporan Global E-Sport Market menyatakan pada 2020 pendapatan E-sport di dunia akan mencapai US$1,1 miliar dan jumlah audience akan naik menjadi 495 juta orang dengan pasar utama berada di India, Brazil, dan Asia Tenggara.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved