Sebagai salah satu layanan pesan antar makanan, Gojek menerapkan layanan tanpa kontak langsung. Penerapan ini hadir dengan opsi teks pesan cepat melalui layanan Gofood. Opsi tersebut hadir mengikuti himbauan pemerintah untuk menjaga jarak sosial (social distancing).

“Opsi pengantaran makanan tanpa kontak fisik secara langsung menjadi salah satu solusi cepat yang kami kembangkan. Untuk meningkatkan pengalaman berkuliner di rumah yang aman, tenang,dan nyaman.” jelas Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek (19/03/2020).

Opsi teks pesan cepat dapat ditemukan dalam fitur percakapan. Terdapat opsi keterangan untuk meninggalkan makanan di tempat yang aman bagi pelanggan. Seperti meminta menaruhnya di teras rumah, atau menitipkannya di lobi kantor. Bila opsi tersebut digunakan, mitra driver akan mengirimkan foto melalui fitur percakapan sebagai bukti.

“Kami akan terus berupaya membuat inisiatif dan inovasi baru untuk dapat berkontribusi terkait pengurangan risiko penyebaran Virus Corona (COVID-19) seperti saat ini,” tambahnya.

GoFood juga meningkatkan keamanan dengan menyediakan Kartu Penanda Suhu Tubuh. Kartu tersebut berisi informasi mengenai suhu tubuh dari pihak yang menangani makanan yang dipesan. Mulai dari karyawan mitra merchant yang memasak, karyawan yang menyiapkan makanan, serta mitra driver. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan menjaga agar makanan tetap higienis hingga di tangan pelanggan.

“Keselamatan dan kesehatan seluruh ekosistem Gojek adalah prioritas utama. Kami akan tetap sigap dalam membantu masyarakat Indonesia agar dapat beraktivitas normal di tengah situasi pandemik seperti ini,” ujar Catherine.

Ia juga menerangkan Gojek akan secara proaktif dan konsisten memastikan keamanan ekosistemnya. Ia berharap tindakan yang tepat, dapat menyokong produktivitas seluruh ekosistem Gojek dan masyarakat Indonesia.

Editor Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id