Management Trends zkumparan

Gojek Wirausaha Dorong Kemajuan Bisnis UMKM

Gojek Wirausaha Dorong Kemajuan Bisnis UMKM
UMKM yang tergabung dalam ekosistem Gojek dapat terhubung secara langsung dengan ratusan juta pelanggan (Foto: Anastasia Anggoro/SWA)

Pada 2018, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia merilis sebanyak 99% industri Indonesia ditopang oleh UMKM. Dengan total 62 juta unit yang tersebar di wilayah Indonesia, UMKM dianggap menjadi solusi dalam menciptakan banyak lapangan kerja.

Untuk terus membantu para pengusaha UMKM dalam meningkatkan skala bisnis dan memperluas pasarnya, Gojek resmi meluncurkan Gojek Wirausaha. Program ini merupakan pelatihan berbisnis yang diberikan oleh perusahaan kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Tujuannya untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia bisa menjadi naik kelas dengan masuk ke dunia digital.

Chief Commercial Expansion Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo, mengatakan, pihaknya percaya bahwa basis UMKM yang besar di Tanah Air berpotensi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. “Namun ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh UMKM mulai dari keterbatasan pada akses pasar yang lebih luas, akses ke teknologi, serta akses pada peningkatan skill,” kata dia. Oleh karena itu, lanjut Catherine, Gojek berupaya menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berkembang dengan memanfaatkan teknologi.

“Tantangan akses pasar yang lebih luas serta akses ke teknologi, kami berusaha beri solusi dengan melalui layanan Go-Food dan Go-Pay. UMKM yang tergabung dalam ekosistem Gojek dapat terhubung secara langsung dengan ratusan juta pelanggan. Hingga saat ini, kami telah bermitra dengan lebih dari 400 ribu merchant di mana 80% di antaranya merupakan UMKM kuliner yang telah merasakan manfaat perluasan pasar secara langsung,” tutur Catherine.

Lewat pelatihan Gojek Wirausaha, perusahaan akan menyediakan paket lengkap bagi UMKM berupa akses pasar yang lebih luas dengan masuk ke ekosistem, akses ke teknologi melalui platform Gojek sekaligus akses ke peningkatan kemampuan dan pengetahuan dengan pelatihan dan modul.

Sementara itu, Astrid Kusumawardhani, VP Public Affairs Gojek, memaparkan, dalam menyusun program pelatihan, pihaknya bekerja sama dengan pelatih yang ahli dalam bidang wirausaha serta para UMKM yang telah sukses naik kelas, serta dengan mendengarkan aspirasi para pelaku UMKM

Menurutnya, materi yang disampaikan beragam sesuai dengan level kesiapan usaha mulai dari tingkat pemula, menengah dan lanjutan. Modul yang diajarkan berisi cara mengelola usaha, tips dari UMKM yang sudah sukses serta tips serta pemahaman wirausaha dari Gojek. “Tahun ini kami menargetkan dapat menjangkau 35 ribu pelaku usaha UMKM di 25 kota di Indonesia bisa ikut serta dalam pelatihan Gojek Wirausaha dan meningkatkan skala bisnisnya,” tutur Astrid.

Setelah pelatihan, UMKM dapat mendaftarkan usahanya ke dalam platform Go-Food, Go-Pay serta Arisan Mapan. Hal ini menjadi nilai tambah agar para pelaku UMKM bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital. Sebelumnya, proyek pilot Gojek Wirausaha telah dilakukan di 14 kota di Indonesia dengan lebih dari 2.200 pelaku UMKM yang ikut serta dari 24 komunitas dan institusi pemerintah.

Astrid mengungkapkan, kontribusi perusahaan melalui program ini terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dapat lebih besar lagi ke depannya. Kontribusi nyata Gojek sebelumnya ditunjukkan dari hasil riset LD FEB UI pada tahun 2017 , berkontribusi sebesar Rp1,7 triliun per tahun untuk perekonomian Indonesia melalui penghasilan mitra UMKM. Selain itu, berdasarkan data internal Gojek, 80% merchant mengalami kenaikan jumlah transaksi penjualan setelah masuk dalam ekosistem digital Gojek.

“Harapannya dengan ilmu yang kami berikan lewat Gojek Wirausaha ini, pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya dan mengatur keuangan lebih baik, sehingga menjadi meningkatkan skala bisnis yang berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Astrid.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved