Technology Trends

GoodHomes Bidik Pasar Premium di Bisnis Jasa Online

GoodHomes Bidik Pasar Premium di Bisnis Jasa Online

Saat ini, bisnis jasa berbasis aplikasi online sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kota besar. Bisnis ini mula memudahkan masyarakat menggunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari antar jemput, jasa kirim barang sampai jasa bersih-bersih rumah.

Untuk itu, hadir layanan jasa untuk menunjang seluruh aktivitas kaum urban bernama GoodHomes. Berbeda dengan beberapa kompetitor penyedia layanan serupa seperti Gojek CS, Good Homes lebih menyasar masyarakat kelas menengah ke atas atau premium.

“Area kami mulai dari kawasan sekitar Jakarta Selatan dan layanannya bersifat premium, servis ini kami mulai dengan Jakarta dulu,” ujar Founder & Chief Executive Officer GoodHomes, Inggrid Manangka, saat meluncurkan aplikasi GoodHomes di Jakarta.

Yang membedakan GoodHomes dengan aplikasi lainnya adalah adanya Personal Family Assistant (PFA) yang akan menjawab kebutuhan konsumen saat menggunakan aplikasi tersebut. Asisten profesional ini berfungsi membantu tugas-tugas yang berkaitan dengan rumah tangga sehari-hari. Misalnya, berbelanja kebutuhan rumah tangga (Good2Shop), layanan transportasi singkat (Good2Go), layanan pengantaran ke bandara (Good2Airport), membersihkan rumah, atau memesan tukang (Good2Huiz).

Melalui layanan digital ini, GoodHomes ingin membantu meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta, baik yang sudah berkeluarga maupun yang masih lajang. Dia ingin warga Jakarta memiliki lebih banya waktu untuk kegitan menyenangkan seperti berkumpul bersama keluarga, beristirahat, bermain atau bercengkerama bersama teman-teman.

“Kita lebih mengutamakan kualitas dan servis. Layanan kami sangat berbeda, ada PFA yang dedicated pada 1 keluarga atau 1 member. Layanan akan dipastikan oleh seorang PFA untuk kemudahan jasa yang didapatkan,” tutur Inggrid.

Inggrid mencontohkan, untuk menggunakan fasilitas Good2Airport dari kawasan Jakarta Selatan sampai ke Bandara Soekarno-Hatta, pengguna aplikasi akan dikenakan biaya sebesar Rp 400.000 sampai Rp 500.000. Cukup mahal memang, namun harga tersebut sebanding dengan kendaraan yang digunakan berkelas premium.

Dalam layanan Good2Airport, konsumen bisa memilih sendiri driver maupun mobil yang akan digunakan. Pihaknya mempersiapkan driver yang mampu berbahasa Inggris dengan fasih, mobilnya pun dapat dipilih mulai dari Innova, Alphard, Mercedes maupun Camry.

“Supir dan mobil bisa dipilih, bahkan untuk supir ada yang dipersiapkan untuk bisa berkomunikasi bahasa Inggris. Kami sangat selektif merekrut karyawan, karena kami ingin lebih memberikan pelayanan yang maksimal ke member,” kata Inggrid.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved