Sejak November 2019, Gopay mencatat pertumbuhan transaksi zakat digital melalui Gozakat naik sebesar 17 kali lipat. Melihat tren berzakat digital yang semakin populer tersebut, Gopay menggandeng sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ), yaitu Dompet Dhuafa, Global Zakat ACT, dan Griya Yatim & Dhuafa di Gozakat.

Dengan bergabungnya ketiga lembaga tersebut, kini pengguna Gopay sudah bisa menyalurkan zakatnya ke sembilan LAZ, termasuk BAZNAS, Baitul Maal Hidayatullah, LazisMu, LazisNU, Rumah Yatim, dan Rumah Zakat.

“Inovasi GoZakat terus kami kembangkan guna membantu LAZ dalam penghimpunan zakat sehingga dapat menjangkau donatur lebih luas lagi. Kami berharap dengan semakin banyaknya LAZ yang tersedia dalam fitur Gozakat, masyarakat semakin terdorong untuk menunaikan zakat kapan saja karena mudah, aman dan transparan. Semoga semakin banyak pula kebaikan yang dapat tersalurkan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, merata, bersama,” ujar Head of Corporate Communications GoPay, Winny Triswandhani.

Winny menyebut, sepanjang 2019 lalu, donasi digital menggunakan Gopay mengalami pertumbuhan sebanyak 11 kali lipat. Lebih dari Rp 82 miliar donasi yang terkumpul via Gopay telah disalurkan ke lebih dari 400 organisasi nonprofit di 21 provinsi di seluruh Indonesia yang telah menjadi rekan program donasi digital Gopay for Good.

Direktur Resource Mobilization ZIS Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi, mengungkapkan, zakat via Gobills adalah inisiatif Gopay dalam mendukung gerakan sosial, kemanusiaan dan pemberdayaan. Dengan fitur ini, ia berharap bahwa masyarakat pun akan semakin terdorong untuk berzakat secara reguler.

“Zakat payment via Gobills menjadi bukti bahwa Gojek tidak hanya berfokus sebagai platform layanan transportasi tetapi juga terdepan dalam hal kebaikan dan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan,” katanya.

Sekadar informasi, pengguna Gopay yang ingin membayar zakat cukup membuka fitur GoBills yang terdapat di aplikasi Gojek, pilih menu “Zakat,” pilih LAZ yang ingin disalurkan, lalu masukkan jumlah yang ingin dibayarkan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id