Setelah mempunyai layanan Instant Courier lewat Grab Express, kini Grab melebarkan sayapnya di bisnis logistik lewat layanan Grab Parcel.

Ditemui di pameran e2eCommerce Indonesia yang diadakan 10-11 Oktober di Balai Kartini, Commercial Support Executive Grab Parcel, Kiagoos Haqqy Annafi Ghany Azziz, mengungkapkan, berbeda dengan Grab Express, Grab parcel lebih menyasar sektor B2B.

Sejak diluncukan tahun lalu, ia mengatakan telah ada 150 lebih klien yang bekerja sama dengan Grab. Klien-klien tersebut antara lain, adalah Tokopedia, Bukalapak dan beberapa online shop lain. “Targetnya corporate customer yang memerlukan solusi pengiriman paket dengan level volume yang tinggi dan konstan. Siapa ? e-commerce, hypermarket, banking dan lain-lain,” ungkapnya.

Meskipun sama-sama melayani bisnis logistik, kehadiran Grab Parcel tidak akan saling mematikan dengan Grab Express. Grab Parcel dalam hal ini punya mekanisme tarif yang berbeda dengan Grab Express. “Kalau Grab Parcel itu per-hitungannya volume atau per kilogram,” ungkapnya. Berbeda dengan Grab Express yang perhitungannya sesuai jarak.

Dari sisi layanan Grab Parcel saat ini memiliki 3 layanan yaitu, Sameday, Next Day dan Regular. Bila memilih regular maka barang akan diterima dua sampai tiga hari setalah pengiriman. Sedangkan untuk next day barang akan diterima keesokan harinya. “Kalau same day, sampainya di hari yang sama,” ujarnya.

Untuk saat ini Grab Parcel masih terbatas di wilayah Jabodetabek. Cara memakai Grab Parcel pun berbeda dengan Grab Express. Grab Parcel tidak terintegrasi dengan aplikasi grab. “Kami menawarkan integrasi application programming interface (API) dengan para pengguna kami,” ungkapnya. Selain open API, Grab juga melayani pengiriman paket lewat email.

Editor : Eva Martha Rahayu