Yuwono Wicaksono, CEO GudangImpor

Para pecinta produk branded di Indonesia, khususnya merek asal Amerika Serikat mungkin tidak perlu lagi repot untuk berburu ke negeri Paman Sam. Pasalnya di Indonesia sudah ada ‘Gudang Impor’.

GudangImpor adalah situs belanja online yang menawarkan jasa pembelian berbagai macam jenis produk, mulai dari elektronik, buku, sepatu, tas, mainan anak dan peralatan rumah tangga, serta perlengkapan traveling dan olahraga dari berbagai situs belanja terkenal di luar negeri seperti Amazon, eBay, Zappos, Foot Locker, dan lainnya.

Sebagai start up jasa beli barang di luar negeri, GudangImpor memudahkan proses belanja produk impor jauh lebih efisien, baik dalam hal waktu pengiriman serta ongkos pengiriman barang.

Calon pembeli cukup melampirkan link produk yang mereka inginkan, GudangImpor akan memberikan fixed rate (nominal pasti) sehingga memudahkan pembeli dalam menghitung berapa ongkos operasional yang harus mereka keluarkan untuk produk yang diinginkan.

Menariknya, harga setiap barang yang kita inginkan sesuai dengan harga yang harus kita bayarkan yang ditambah ongkos pengiriman yang jauh lebih murah dibanding jika pembeli menggunakan jasa pengiriman langsung maupun jasa titip beli lainnya. Padahal biaya pengiriman kontribusinya terhadap harga mencapai 30%-40%.

Menurut Yuwono Wicaksono, CEO GudangImpor, misi awalnya GudangImpor ingin memberikan kemudahan berbelanja barang di luar negeri sekaligus menjadi borderless shopping experience atau memberikan pengalaman belanja online produk luar negeri menjadi menyenangkan.

Saat ini GudangImpor memang baru melayani pemesanan produk-produk dari USA (Amerika), namun dalam waktu dekat, GudangImpor akan memperluas akan memperluas service jasa ke China dan Jepang dilanjutkan ke beberapa negara Asia dan Eropa, khususnya Inggris.

Yuwono menambahkan dari segi lead time (waktu pengiriman), GudangImpor menawarkan 2 kategori pengiriman, yaitu GudangImpor Express Pengiriman kilat (5-10 hari waktu pengiriman) dan GudangImpor Economy (10 – 15 hari waktu pengiriman).

Kehadiran GudangImpor sebenarnya sudah ada sejak 2015, hanya saja awalnya diperkenalkan melalui media sosial. Kemudian, di akhir tahun 2016-2017, GudangImpor mulai digarap secara profesional. “Selama periode 2017, total transaksi kami telah mencapai Rp 4,5 miliar, tahun ini kami menargetkan total transaksi sekitar Rp 70 miliar. Karena selain dari Amerika Serikat, tahun ini GudangImpor melayani pembelian barang dari China, Jepang dan juga negara-negara Eropa lainnya,” tutur Yuwono.