Indra Bigwanto, Co-founder GVM Network dan Kunto Hartono, Drummer

Global Visi Media (GVM) Networks, grup publisher online, mempromosikan Indonesia lewat event bertajuk The Beats of Indonesia, From Indonesia with Drum. Acara tersebut akan menampilkan salah satu drummer asal Indonesia, Kunto Hartono, yang akan bermain drum selama 24 jam tanpa henti. Pertunjukan itu akan dilaksanakan di Moskow tanggal 14 Juli 2018. Lokasi dan waktu tersebut dipilih bertepatan dengan final Piala Dunia.

Kunto Hartono adalah satu-satunya orang Indonesia yang tercatat 2 kali dalam buku Guinness World Record. Ia akan bermain drum dengan mata tertutup membawakan lagu daerah dan nasional Indonesia.

Indra Bigwanto, Co-founder GVM Networks, mengatakan, “Kami dari GVM Networks ingin mempromosikan Indonesia kepada warga dunia dengan cara yang unik. Bukan hanya dari kekayaan alam dan budayanya, tetapi juga meperkenalkan orang-orang berprestasi dari Indonesia yang sudah diakui kehebatannya di dunia. Untuk itu, kami berinitiatif untuk menampilkan Kunto Hartono, drummer yang tercatat prestasinya dalam Guinness World Records sebagai pemain drum terlama di dunia, untuk bermain drum dengan mata tertutup di Rusia bersamaan dengan digelarnya Final Piala Dunia 2018. Dengan rekor unik dan kemampuan hebat yang dimilikinya, Kunto Hartono akan memainkan lagu-lagu Indonesia yang diharapkan ikut mengangkat nama Indonesia di dunia internasional.”

Indra menekankan, saat ini semua orang melupakan urusan lain dan fokus menonton Piala Dunia. Bila Indonesia melakukan acara di sana, tentu akan mendapatkan perhatian dunia, apalagi jika yang dilakukan unik.

Alih-alih mengirimkan pemain gamelan ke Moskow, GVM malah mengirimkan drummer lokal. Alasannya, Indra merasa bahwa kekayaan Indonesia tidak hanya ada pada budayanya, tapi juga kemampuan manusianya. “Potensi Indonesia tidak bisa banyak bergerak karena kita kalah di promosi. Kita kalah dari Singapura, Thailand, dan Vietnam. Mengutip kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata Indonesia, ada dua cara yang harus dilakukan untuk mengejar turis untuk datang ke Indonesia. Pertama, masuk ke kerumunan. Kedua, harus kreatif, karena biaya Kementerian Pariwisata di APBN sedikit,” jelasnya.

Kuntor mengungkapkan, “Saya berterima kasih kepada GVM Networks yang telah memfasilitasi keberangkatan saya ke Rusia sehingga saya bisa ikut serta membawa nama Indonesia di dunia internasional dengan cara yang unik. Semua persiapan sudah kami lakukan dengan baik dan saya sangat berharap nama Indonesia bisa bergaung saat Final Piala Dunia 2018 digelar.”

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id