Management Trends zkumparan

Harapan dari Pernikahan Havas dan Image

Image Dynamics

Bergabungnya Image Dynamics akan memperkuat Havas di lini bisnis PR dan aktivasi di Indonesia. Grup Havas merupakan salah satu perusahaan komunikasi pemasaran terbesar di dunia. Sebelum menjalin aliansi dengan Image, Havas sudah punya bisnis di Indonesia, khususnya di bidang media, kreatif, data, digital, dan aktivitasi. Karyawannya di Indonesia tak kurang dari 300 orang.

Aliansi dengan Image Dynamics ini menambah portofolio bisnisnya, yakni di bidang PR. Chairman Havas Jakarta, Agus Sudradjat, mengatakan, pihaknya memang telah cukup lama mencari mitra strategis perusahaan PR. Sebelum diputuskan beraliansi dengan Image, kedua pihak memulainya dengan mengerjakan proyek bersama. “Kami bisa kolaborasi dengan baik. Kami berpikir dengan cara yang sama, memiliki nilai yang sama, dan menikmati kerjasama, membawa tim mereka ke Village kami akan membuat kami lebih kuat,” Agus menandaskan.

Image Dynamics merupakan penyedia jasa PR asli Indonesia. Didirikan pada 2004 oleh duet Harry Tumengkol-Trishi Setiayu, perusahaan ini memperkerjakan 25 tim konsultan PR. Sejumlah prestasi telah berhasil diraih agensi lokal ini. Antara lain, dua kali memperoleh Agency of The Year-Journalist Choice, selain juga kerap dipercaya menangani program komunikasi merek-merek besar seperti Mercedes-Benz, Milo, Coca-Cola, dan Djarum.

“Kami bangga dengan apa yang telah kami capai sebagai perusahan PR lokal independen. Kemitraan ini merupakan langkah penting bagi Image Dynamics untuk memasuki level yang berbeda dan menjadi mitra dari grup global. Image sekarang memiliki sumber daya dan jaringan untuk mendukung layanan klien kami, serta memiliki peluang berkembang lebih kuat untuk memasuki pasar yang jauh lebih luas di industri PR Indonesia,” ungkap Harry Tumengkol. Tak lupa, kemitraan dengan Havas ini akan mengantarkan Image Dynamics menjadi mitra resmi Red Agency APAC Group, divisi bisnis yang merupakan jaringan PR, sosial, dan experiential network milik Havas Group di Asia Pasifik.

Harry yakin, keberadaan Red Agency akan memungkinkan tim Image Dynamic untuk belajar lebih luas dan meraih pencapaian lebih tinggi karena selama ini Red Agency memang dikenal sebagai perusahaan PR terkemuka yang sudah meraih banyak penghargaan. Di sisi lain, James Wright, CEO Grup Red Agency APAC, menambahkan, Image Dynamics memiliki budaya yang cocok dengan Havas. “Mereka memliki rekam jejak yang hebat, klien yang fantastis, dan punya ambisi untuk menyuguhkan layanan pekerjaan yang sejajar dengan keunggulan Havas. Kami akan konsolidasi dengan mereka untuk lebih mengintegrasikan mereka ke dalam kelompok kami. Kami akan membawa seluruh metodologi, proses, serta pemikiran utama kami,” kata James menegaskan.

Tentu saja, mereka layak optimistis. Namun, apakah perkawinan Havas-Image Dynamics ini akan menjadi sebuah sinergi yang melonjakkan kinerja kedua pihak? Laiknya pernikahan, aliansi akan selalu menghadapi tantangan. Yang terbesar ialah menyatukan dua sistem dan budaya. Itulah tantangan awal yang akan dihadapi. (*)

Sudarmadi & Herning Banirestu

Riset: Hendy Pradika


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved