Di tengah pandemi Virus Corona yang saat ini sedang mewabah di Indonesia, PT Hartadinata Abadi Tbk., produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi Indonesia, menganjurkan pelanggan melakukan pembelian perhiasan emas melalui layanan digital hrta.store.

Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko penyebaran COVID-19 melalui kontak fisik sales Hartadinata dengan para pelanggaan, namun tetap menjaga keberlangsungan aktivitas usaha.

Sandra Sunanto, Chief Executive Officer Hartadinata, menjelaskan, melindungi kesehatan sales dan pelanggan kami di tengah wabah COVID-19 menjadi perhatian utama perusahaan. Hal ini dikarenakan, umumnya transaksi pembelian perhiasan emas melibatkan pertemuan fisik antara sales dan pelanggan.

“Kami memiliki tim sales yang setiap harinya melayani pelanggan yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Namun, pertemuan fisik tersebut tentunya sangat berisiko di tengah wabah Corona saat ini,” ujar dia. Sandra mengatakan, untuk mengurangi persinggungan sales dan pelanggan, serta untuk mendukung kebijakan physical distancing dari pemerintah, Hartadinata menyarankan pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital hrta.store. Melalui inovasi ini, seluruh proses pemesanan dan konfirmasi barang pesanan dapat pelanggan lakukan secara online. Pelanggan juga dapat memantau status pengiriman sehingga barang dijamin sampai ke tujuan dengan aman.

Hrta.store adalah platform transaksi perhiasan emas B2B (Business to Business) yang ditujukan untuk pelanggan grosir dan retail. Melalui platform ini, pelanggan dapat memilih dan memesan perhiasan emas secara lebih cepat. Melalui hrta.store, pelanggan juga bisa mengakses layanan secara realtime, sehingga dapat mengikuti perkembangan produk-produk terbaru Hartadinata yang tersedia untuk pre-order.

“Pada dasarnya, Hartadinata siap merespons permintaan pasar akan perhiasan emas di tengah wabah Corona ini dengan memanfaatkan teknologi dan platform hrta.store. Kami juga menghimbau para pelanggan setia untuk tetap beraktivitas di rumah demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19, “ ucap Sandra.

Saat ini Hartadinata yang bermarkas di Bandung sudah memiliki 4 pabrik (manufaktur), penjualan grosir (wholesaler), penjualan eceran (retail) serta kanal e-commerce hrta.store dan jaringan gadai emas. Model bisnis terintegrasi Hartadinata ini membuat pasokan pasar yang terjamin. Sejak berdiri hingga 28 tahun ini Hartadinata telah menjalin hubungan dengan lebih dari 600 toko emas di seluruh Indonesia.

www.swa.co.id