Marketing Trends zkumparan

Helix Homes Incar Penjualan 100 Unit Properti di Indonesia

Helix Homes America (HHA) LLC, perusahaan pengembang dan penyedia investasi properti asal Amerika menawarkan kemudahan mendapat green card melalui program EB-5.

Green card telah diberlakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat sejak tahun 1990, yang dikelola oleh A.S. Citizenship and Immigration Services (USCIS). Program EB-5 bersama Helix Homes America adalah program investasi modal yang ditujukan kepada investor asing bidang properti di Amerika Serikat.

HHA membantu memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin berinvestasi di Amerika, dengan mengadakan pertemuan klien dan investor bertema “How to get permanent resident US green card through property”, di Hotel Grand Hyatt Jakarta (07/04/2018). Investasi landed house yang ditawarakan HHA berlokasi di Chicago (Illinois), Indianapolis (Indiana), dan Detroit (Michigan).

Menurut Joseph Nelson, CEO Helix Homes America, perusahaannya menjamin setiap hunian yang dijual sudah dianalisa keuntungan, direnovasi, dan disewakan. “Perusahaan ini sudah berdiri sejak 2009 dan hingga saat ini sudah 15 hingga 20 ribu landed home yang kami beli. Kami renovasi lalu dijual kembali,” jelasnya.

Joseph menjamin return sewa kepada investor sebesar 9,25% dari nilai investasi tiap tahunnya. Investasi properti yang ditawarkan berupa kepemilikan seumur hidup, dengan kisaran harga mulai mulai dari US$65 ribu hingga US$135 ribu,

HHA sudah membuka kantor di Indonesia sejak Mei 2017. Joseph menambahkan Helix adalah salah satu mitra pemerintah Amerika dalam program EB-5. Salah satu syarat yang diajukan oleh Pemerintah Amerika adalah mitra yang dapat menciptakan 10 pekerjaan permanen penuh waktu. “Sementara kami mempunyai 74 jenis pekerjaan yang dapat bersinergi dengan program EB-5. Oleh karenanya kami optimistis dapat memenuhi ototrisasi green card yang diberikan Pemerintah Amerika,” imbuhnya.

Dr. Dolf de Roos, President of Helix Homes America, menyampaikan, banyak orang yang ingin mengembangkan bisnisnya hingga keluar negeri dan mendapatkan kemudahan untuk menjalankan bisnis tersebut, atau ingin mendapatkan izin tinggal permanen untuk pendidikan anak-anak mereka. Program EB-5 memungkinkan semua itu tanpa harus menjalankan tes bahasa maupun pendidikan.

“Salah satu tujuan berinvestasi adalah mendapatkan keuntungan yang tinggi. Mengikuti program EB-5 akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk US dollar, mendapatkan keuntungan 5% setiap tahun yang akan dibayarkan setiap kuartal, dan di akhir program investor menerima 60% dari semua keuntungan modal dari investasi modal,” jelas Robert Labbe, Esq, EB-5 Administrative Attorney.

Program EB-5 diperuntukkan bagi mereka yang berinvestasi dan akan mengcover satu keluarga yang terdiri dari suami/istri dan anak-anak yang belum menikah di bawah 21 tahun. Mereka dapat mengajukan permohonan green card permanen hanya dengan dua syarat yakni investasi sejumlah US$1 juta dalam ekonomi Amerika untuk menciptakan 10 pekerjaan. melalui Helix Homes Amerika yang merupakan mitra pemerintah Amerika Serikat dalam investasi properti.

Adapun keuntungan mengikuti program EB-5 adalah mendapatkan green card sementara dalam 12-15 bulan; dan biasanya akan mendapatkan green card permanen dalam waktu 4 tahun; tidak ada persyaratan mengenai kemampuan bahasa Inggris, pengalaman bisnis ataupun pendidikan; tidak ada persyaratan untuk aktif manajemen bisnis selama proses aplikasi EB-5; pemohon dapat tinggal dan bekerja di Amerika Serikat selama proses aplikasi.

Joseph menargetkan bisa meraih penjualan 100 unit per bulan dengan kemudahan berinvestasi ini bisa diraih HHA dari investor properti Indonesia. “Tahun lalu setidaknya kami berhasil menjual lebih dari 100 unit. Tapi target kami bukan sekadar banyaknya unit yang terjual,tapi membuat customer happy dari investasi yang ditanamkan di Amerika,” jelasnya.

Menurutnya, dalam berinvestasi tidak ada yang menjamin, tapi yang utama harus diperhatikan di mana investasi itu ditempatkan dan siapa di belakang pengelola investasinya. “Setiap investasi di Helix Homes kami buatkan PT atas nama investor, jadi setiap properti yang dibeli langsung milik investor,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved