PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan new Honda Beat Street ESP yang menyasar segmen anak muda. Motor terbaru ini hadir dengan desain berkonsep street style yang terinspirasi dari gaya anak muda seperti graffiti. AHM menyematkan fitur baru berupa naked handlebar dengan tampilan simple dan dilengkapi dengan digital panelmeter. Honda Beat Street ESP mengusung mesin 110 cc berpendingin udara enhanced smart power, Combi Brake System, dan Eco Indicator. Eco Indicator akan bewarna hijau di panel meter dengan 3 pola untuk menunjukkan berkendara irit termasuk saat lampu dimatikan.

Honda Beat Street ESP tetap mempertahankan posisinya sebagai motor skutik paling irit dalam kategorinya hingga mencapai 55km/l (Metode ECE R40) dengan metode pengetesan Euro 3 (Euro 2 = 57 km/l). Model ini memiliki kapasitas fuel tank hingga 4 liter sehingga memiliki kemampuan jelajah hingga 236 km.

“Generasi muda di Indonesia memiliki kemampuan mengekspresikan gayanya dengan gayanya sendiri. Sepeda motor tidak hanya dijadikan sebagai moda transportasi tapi juga untuk mempertegas indentitas pemiliknya. Untuk itulah Honda Beat Street ESP ini kami luncurkan. Kami optimistis skutik terbaru ini bisa memenuhi kebutuhan mereka dalam berekspresi,” ujar Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM.

Untuk melengkap gaya berkendara, AHM juga meluncurkan aksesoris seperti step bar, double step floor, hand guard, fan protector, air filter protector, dan wheel sticker yang dibandrol mulai dari Rp56,000 – Rp450,000.

Honda Beat Street ESP tersedia dalam warna street black dan sudah tersedia di pasaran mulai Oktober 2016 dengan harga Rp15,400,000 (On The Road) untuk tipe CBS. Skutik terbaru ini ditargetkan terjual 170.000 unit setiap bulannya.

Hingga September 2016, AHM sudah menjual 3,1 juta unit motor. Honda Beat sendiri berkontribusi 1,2 juta unit atau hampir 40% dari keseluruhan penjualan motor AHM. AHM sendiri menargetkan 4,4 -4,5 juta unit terjual hingga akhir tahun 2016.