Management Trends

Honda Capai Produksi 1 Juta Unit

Honda Capai Produksi 1 Juta Unit

Tahun 2017 ini tampaknya merupakan tahun yang membahagiakan bagi PT Honda Prospect Motor (HPM) –agen tunggal pemegang merek Honda di Indonesia. Setelah bulan lalu sukses dengan penjualan produknya, kini perusahaan tersebut juga sukses merayakan pencapaian satu juta unit produksi mobilnya di Indonesia pada Selasa (27/2/2017) lalu. Prestasi ini jelas menjadi rekor baru sejak HPM melakukan produksi mobil perdananya di pabrik Karawang, Jawa Barat.

Pabrik Honda Prospect Motor

Pabrik Honda Prospect Motor

Produksi mobil yang ke satu juta unit tersebut tidak lepas dari investasi untuk memperluas fasilitas produksi. Pada 2014 lalu, HPM mulai mendirikan pabrik kedua kemudian dilanjutkan dengan pembangunan pabrik stamping dan pabrik crank shaft pada 2016. “Berdirinya pabrik crank shaft ini untuk memenuhi peraturan pemerintah terhadap mobil low cost green car (LCGC). Ini merupakan komitmen kami untuk memproduksi lebih banyak komponen dan SDM lokal,” ujar Presiden Direktur HPM Tomoki Uchida, dalam seremoninya di pabrik Honda di Karawang.

Uchida menambahkan, pencapaian produksi ke satu juta unit itu juga menunjukkan tingginya penerimaan konsumen terhadap mobil Honda. Untuk ke depannya HPM telah menyiapkan beberapa langkah guna meningkatkan fasilitas produksi dan sumber daya manusia. Hingga lima tahun ke depan HPM akan membenamkan investasi jangka panjang dengan pengembangan pabrik. Dana Rp 4,8 triliun telah disiapkan, yang rencananya untuk membangun pabrik Engine Plant Capacity Increment pada akhir 2019 dengan target kapasitas dari 225.000 menjadi 300.000 unit per tahun, pabrik Frame Line Capacity Increment pada April 2021 dengan target dari 120.000 menjadi 180.000 unit per tahun, dan PO Injection Plant Capacity Increment pada Maret 2022.

Untuk sementara, sebelum pembangunan pabrik dimulai, HPM lebih memfokuskan ke penambahan lini produksi guna mememnuhi permintaan pasar. Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, mengatakan untuk proyeksi lima tahun kedepan pihaknya akan menaikkan kapasitas produksi mobil dari 120.000 unit menjadi 180.000 unit per tahun

Saat pembangunan pabrik pertama di Karawang, fasilitas produksi mobil HPM hanya 50.000 unit per tahun. Seiring dengan perkembangan serta menyesuaikan kebutuhan pasar, akhirnya HPM kembali berinvestasi mendirikan pabrik kedua pada 2012 dengan nilai investasi Rp 3,1 triliun. Selanjutnya, HPM membangun lagi pabrik kedua pada 2014 lalu sehingga kapasitas produksi bisa ditingkatkan hingga 200 ribu unit per tahunnya.

Selain membangun pabrik dan menggenjot penjualan domestik, HPM juga menggenjot pasar ekspor. Pada 2016 lalu, ekspor komponen sebanyak 7.700 kontainer meningkat dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 5.600 kontainer. Untuk ke depan, HPM menargetkan ekspor menjadi 10.000 kontainer atau senilai lebih dari Rp 2,5 triliun.

I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Republik Indonesia, mengatakan prestasi yang diperoleh HPM merupakan bukti nyata komitmen untuk meningkatkan eksistensi Honda di Indonesia. Dengan kapasitas 200.000 unit per tahun dengan enam model ini cukup bagus. Tak banyak industri otomotif yang bisa melakukan ini. “Kami berharap Honda terus berkontribusi dalam investasi dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara basis produksi,” tuturnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved