Management Trends zkumparan

HUT Ke-25, Wardah Ingin Terus Eksis Hingga Melegenda

Salman Subakat, CEO PT Paragon Technology and Innovation.

Tahun ini, Wardah genap berusia 25 tahun. Sebagai pionir dalam menciptakan produk kecantikan bersertifikat halal, brand kosmetik lokal ini pun telah berhasil menciptakan beberapa pencapaian di dalam industri kecantikan Indonesia.

Berdasarkan hasil riset dari Nielsen Measurement Services MAT pada Desember 2019 untuk kategori makeup di Indonesia, Wardah merupakan brand kecantikan dengan nilai penjualan tertinggi di Indonesia. Tidak hanya itu, saat ini perusahaan telah bersaing dengan produk global dan memperluas jangkauan ke pasar internasional.

Dengan portofolio produk yang kuat, Wardah juga memiliki laboratorium research & development terbesar di industri kecantikan Indonesia untuk memastikan kesinambungan dan konsistensi proses produksi.

“Usia 25 tahun itu sebenarnya masih sangat muda, kami ingin terus berinovasi sampai ratusan tahun ke depan sehingga bisa menjadi brand yang melegenda,” ujar Salman Subakat, CEO dari PT Paragon Technology & Innovation dalam konferensi pers virtual, Rabu (12/08/2020).

Memanfaatkan teknologi terkini dan terus berinovasi dinilai Salman menjadi kunci sukses Wardah dalam memenuhi ragam kebutuhan kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan dan tren terkini. Tidak hanya inovasi di bidang produk dan formulasi, menurut Salman, pihaknya akan hadir untuk menginspirasi masyarakat.

Dengan melakukan gerakan kebaikan yang fokus pada 4 pilar yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan lingkungan, Wardah secara berkelanjutan akan terus melakukan berbagai inisiatif dengan melibatkan serta mengundang partisipasi individu, kelompok, maupun organisasi.

“Karena ke depan inovasi sosial lah yang akan berhasil, yakni ketika talent-talent terbaik Indonesia mau percaya kepada sebuah perusahaan lokal. Darisitu kami percaya diri untuk membangun industri dalam negeri,” tuturnya.

Selebrasi 25 tahun Wardah dimulai dengan kolaborasi bersama Tulus dan 4 sosok perempuan progresif Indonesia dalam kampanye “Cantikmu Siap Hadapi Dunia”. Keempat sosok perempuan muda hebat Indonesia tersebut yaitu Tasha Khalida Larasati (pilar pendidikan – guru), Marchella FP (pilar pemberdayaan perempuan – penulis dan ilustrator), Siti Soraya Cassandra (pilar lingkungan – co-founder Kebun Kumara) dan Nadhira Nuraini Afifa (pilar kesehatan – dokter, alumni Harvard University).

Salman mengatakan, terpilihnya keempat tokoh muda ini karena pihaknya menilai bahwa generasi muda dan perempuan punya peranan penting dalam membangun Indonesia di masa depan.

“Tidak hanya soal kecantikan, lebih dari itu, kami ingin melalui momentum ini apapun profesi kita tetaplah memiliki optimisme dalam berkarya. Menciptakan kehidupan yang bermanfaat bagi diri sendiri, lingkungan, dan lebih luas lagi bahkan untuk dunia,” terang Salman.

“Begitu pun ketika orang memakai produk Wardah, kami ingin mereka merasakan adanya spirit perjalanan ketika beraktivitas. Dan kita siap menjemput serta mendampingi untuk menghadapi dunia,” tambahnya.

Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam Wardah Inspiring Movement ini di antaranya, bersama dengan Tasha yang merupakan edukator dan Aha! Project, Wardah mengajak masyarakat untuk ikut serta menjadi relawan untuk membuat media belajar dalam bentuk lembar kerja, permainan, lagu, flashcard yang bisa digunakan bagi murid-murid yang berada di daerah dengan minim teknologi.

Bersama Marchella, Wardah akan berkolaborasi dalam menghadirkan Gerakan Writing with Purpose. Melalui virtual workshop yang bertujuan untuk menginspirasi perempuan Indonesia untuk menghasilkan karya.

Sementara dengan Cassandra, Wardah mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan, menyayangi bumi mulai dari rumah mereka sendiri. Melalui Gerakan Relawan Hijau, Cassandra memberikan pembelajaran virtual bagi masyarakat Indonesia untuk mulai melakukan penghijauan dan membersihkan lingkungan sekitar.

Terakhir dengan Nadhira Nuraini Afifa, Wardah akan memberikan edukasi secara virtual mengenai gaya hidup baru dalam masa pandemi ini dan mengajak masyarakat relawan bagi gerakan relawan #CaraBaruSalingJaga dengan berbagi masker bagi yang membutuhkan.

“Kami semua tidak pernah bermimpi jika Wardah akan sebesar sekarang, karena awalnya kami mulai dari kecil as a family business. Perjalan ini tentu tidak mudah, banyak sekali cerita yang bisa kita bagi bersama. Saya juga percaya bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras bersama, cita-cita bersama, dan tidak hanya karunia kita sendiri, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia, seluruh wanita Indonesia,” tutur Salman.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved