Management Trends zkumparan

ICF Jakarta Berdayakan SDM Indonesia Hadapi Industri 4.0 Lewat Coaching Works

ICF Jakarta Berdayakan SDM Indonesia Hadapi Industri 4.0 Lewat Coaching Works

Indonesia digadang akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045 tepat saat usia kemerdekaan mencapai 100 tahun. Untuk mempersiapkan SDM unggul dan bisa bersaing dengan pasar global di era tersebut, dibutuhkan waktu yang panjang, peran pemerintah skala besar, serta terobosan cerdas dan efektif, salah satunya lewat peran coaching di sektor pendidikan maupun industri.

Untuk mendukung hal tersebut, International Coaching Federation (ICF) Jakarta akan menggelar International Coaching Summit (ICS) pada 28 Oktober 2021 hingga 28 November 2021 secara virtual pada setiap akhir pekan periode tersebut. ICS merupakan program tahunan yang diadakan oleh ICF Jakarta dan menjadi ICS ke-10 sejak diadakan pada tahun 2012.

Tahun ini ICS akan menampilkan penerapan proses coaching dari masing-masing stakeholders di setiap tingkat aplikasi, mulai dari pribadi, organisasi, asosiasi, komunitas, hingga negara. ICS 2021 akan menjadi International Summit kedua yang ICF Jakarta selenggarakan secara virtual dan akan mengumpulkan lebih dari 1000 peserta dari berbagai profesi termasuk coach, peneliti, tenaga pengajar, pejabat pemerintah, pengusaha, praktisi bisnis, UMKM, maupun startup dan individu.

President Elect ICF Jakarta Charter Chapter 2021-2022, M Nur Fannie Prasetyo, PCC mengatakan, coaching sudah diterapkan secara luas di negara maju seperti Amerika Serikat. Ketika dilakukan dengan tepat, coaching bisa memberikan motivasi intrinsik yang lebih besar pada individu untuk secara mandiri untuk mencoba dan menemukan hal-hal baru.

“Pada dasarnya, coaching mengarahkan kita untuk mengidentifikasi. Selain itu, mengarahkan pikiran bawah sadar kita untuk menyadari bahwa sebenarnya ada titik buta dan peluang dalam diri kita yang terlewati. Namun, semua itu bisa kita kembangkan lebih jauh yang nantinya bisa dilihat dari perubahan perilaku kita,” ujarnya di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Dengan begitu banyak manfaat dari pendekatan coaching bagi pengembangan diri, kata Nur, kini penerapannya dari korporasi, institusi hingga ke tingkat individu sudah jauh berkembang pesat. Di level korporasi, hasil survey McKinsey menunjukkan bahwa ketika karyawan termotivasi secara intrinsik, 32% mereka ternyata lebih berkomitmen, 46% di antaranya lebih puas dengan pekerjaan mereka, dan mereka berkinerja 16% lebih baik.

Di Indonesia sendiri berdasarkan survei internal ICF Jakarta, sudah ada 57% dari total responden menekuni Life Coaching, 25% Leadership Coaching, dan 18% Business Coaching yang sudah diimplementasikan dalam hidup mereka. “Dalam konteks pembangunan nasional, pembangunan manusia yang seutuhnya dilihat dari dua hal, yakni kemampuan profesional dan kematangan kepribadian untuk saling memperkuat satu sama lain. Kematangan kepribadian ini bisa didapatkan melalui proses coaching yang tepat,” lanjut Ketua ICS 2021, Bambang Yapri, ACC.

Kebijakan dan strategi terkait pengembangan sumber daya manusia tentu bergerak dinamis menyesuaikan dengan perubahan industri. Lewat ICS 2021 Coaching Works!: Empowering The World Through Coaching ini, ada empat streamline terkait coaching yang menjadi salah satu upaya untuk menciptakan SDM berkarakter matang dan sadar dengan potensi dirinya agar bisa terus berkembang dan tetap bisa bersaing di era Industri 4.0 ini, di antaranya coaching sebagai profesi, coaching sebagai kompetensi, coaching sebagai budaya, coaching untuk keutuhan hidup.

Adapun tahun ini, ICS 2021 mengundang Salman Subakat (CEO Paragon Technology and Innovation), Josef Bataona (Former Direktur HRD Indofood, Bank Danamon, dan Unilever), Daru Dewayanto, MCC (Pendiri, CEO, and Master Coach Hijrah Coach), Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia), Zivanna Letisha Siregar (Founder Kitajuara.id dan Puteri Indonesia 2008), Alex Denni (Deputi Bidang SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), dan masih banyak lagi narasumber yang paham akan peran coaching dalam menciptakan SDM berkualitas.

Editor : Eva Martha Rahayu

wwww.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved